Mohon tunggu...
Naya Zahra Aprilia
Naya Zahra Aprilia Mohon Tunggu... mahasiswa

suka baca novel dan au dengerin musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Fenomena Academic Burnout di Kalangan Mahasiswa Akibat Tekanan Akademik dan Sosial

8 Oktober 2025   12:11 Diperbarui: 8 Oktober 2025   12:11 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Abstrak

Fenomena academic burnout semakin sering muncul di kalangan mahasiswa akibat meningkatnya tekanan akademik dan sosial. Kondisi ini ditandai dengan kelelahan emosional, hilangnya motivasi belajar, serta munculnya perasaan tidak berdaya dalam menjalani kegiatan perkuliahan. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan penyebab, dampak, serta upaya pencegahan academic burnout agar mahasiswa dapat menjaga keseimbangan antara prestasi dan kesehatan mental. Metode penulisan menggunakan studi literatur dari beberapa sumber relevan. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa beban akademik yang tinggi dan tekanan sosial di lingkungan kampus merupakan faktor utama penyebab burnout. Diperlukan dukungan lingkungan kampus dan kesadaran diri mahasiswa untuk mengatasi fenomena ini.

Pendahuluan

Dalam dunia pendidikan tinggi, mahasiswa sering kali dihadapkan pada berbagai tuntutan akademik dan sosial yang kompleks. Mereka diharuskan untuk mencapai prestasi tinggi, aktif berorganisasi, serta menjaga hubungan sosial yang baik. Tuntutan yang berlebihan ini dapat menimbulkan kelelahan emosional dan mental, yang dikenal dengan istilah academic burnout. Fenomena ini tidak hanya mengganggu produktivitas belajar, tetapi juga berdampak pada kesejahteraan psikologis mahasiswa.

Pembahasan

Academic burnout adalah kondisi kelelahan fisik, mental, dan emosional yang muncul akibat tekanan akademik yang berlebihan dan berkepanjangan. Burnout ditandai dengan tiga aspek utama, yaitu kelelahan emosional (emotional exhaustion), depersonalisasi, dan penurunan pencapaian diri (reduced personal accomplishment). Mahasiswa yang mengalami burnout biasanya kehilangan motivasi, mudah marah, sulit berkonsentrasi, dan cenderung menarik diri dari lingkungan sosialnya.

Widari, Dharsana, & Suranta (2014) menjelaskan gejala akademic burnout 

berdasarkan aspek-aspek kelelahan pikiran, kelelahan emosional, dan tidak 

mendatangkan hasil. Berikut ini adalah penjelasannya:

1. Kelelahan pikiran, berasal dari ketegangan yang berlebihan. Mahasiswa 

yang memiliki kelelahan pada pikiran menunjukan beberapa gejala, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun