3. Menggunakan media visual, audio atau musik
Anak cenderung lebih tertarik dan terinspirasi untuk terpancing emosi dan imajinasi mereka. Dengan begitu, akan mempermudah anak untuk merangsang eksplorasi ide-ide mereka dalam bentuk tulisan.
4. Ajak anak untuk bermain kata-kata
Bermain yang dimaksud, seperti menciptakan rima, membuat kalimat pendek yang berirama, atau menyusun kata yang menggambarkan perasaan mereka. Permainan tersebut dapat meningkatkan perbendaharaan kata anak. Dalam bermain kata-kata ini, dapat dimulai dari kata-kata dasar yang mereka sukai dan sesuai dengan suasana hati mereka saat itu. Contohnya, suasana hati pada saat itu sedang sedih, maka dapat memilih kata-kata dasarnya, seperti kecewa; sedangkan pada suasana hati gembira, mereka dapat memilih kata kagum, coklat, es krim, ataupun lainnya.
5. Berikan contoh puisi dan panduan sederhana secara langsungÂ
Aktivitas yang dilakukan, seperti membacakan puisi pendek yang sesuai dengan usia mereka dan mengajak anak untuk membuat puisi dengan struktur serupa, serta memberikan panduan sederhana untuk menulis puisi dengan tema yang mereka sukai.
6. Dalam menulis puisi, buat suasana yang santai dan tanpa tekanan
Yakinkan pada anak jika menulis puisi itu tidak ada cara yang "benar" atau "salah", sehingga mereka dibebaskan untuk berekspresi semaksimal mungkin dengan untaian kata-kata indah yang mereka buat.
7. Melibatkan kelompok anak untuk menyusun puisi
Sederhananya menyusun baris-baris puisi secara bergantian. Aktivitas ini nantinya akan menciptakan sesuatu yang menyenangkan dan dapat membangun rasa percaya diri mereka dalam mengungkapkan ide dan perasaan mereka.
8. Lakukan apresiasi