Mohon tunggu...
Nawiroh Vera
Nawiroh Vera Mohon Tunggu... -

Hanya seseorang yang cinta perdamaian dan persatuan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Masihkah Hasil Survey Dapat Dipercaya?

10 November 2016   13:17 Diperbarui: 10 November 2016   13:29 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sudah menjadi hal yang lumrah setiap kali menjelang pemilu baik pemilihan presiden atau pemilihan gubernur muncul banyak variasi hasil survey dan pooling (jajak pendapat) tentang elektabilitas masing-masing calon/kandidat. Fenomena ini terjadi hampir di semua negara di dunia. Di Indonesia sendiri munculnya survey dan jajak pendapat dimulai sejak era reformasi.

Survey atau jajak pendapat jelang pilkada 2017 secara serentak di seluruh Indonesia paling banyak dilakukan adalah survey pilgub DKI Jakarta. Sepertinya pilgub DKI ini menjadi perhatian seluruh masyarakat Indonesia, hal ini dapat dimaklumi karena Jakarta sebagai ibukota negara Indonesia menarik perhatian semua orang.

Survey dilakukan oleh lembaga survey independen, lembaga milik partai, dan media massa seperti Koran, televisi dan media online. Jumlahnya banyak dan masing-masing lembaga survei menampilkan hasil yang berbeda. Tentu ini menjadi pertanyaan apakah hasil survei dapat dipercaya? Jawabannya ada yang dapat dipercaya dan ada yang tidak. 

Lalu bagaimana cara membedakan antara keduanya? Mudah saja, pertama lembaga survey yang betul-betul independen yang hasilnya dapat dipercaya, karena valid tidaknya hasil survey tergantung dari penetapan sampel. Kedua lembaga survey partisan dan yang menerima order itulah lembaga yang kurang dapat dipercaya. Sedangkan media massa jelas termasuk lembaga survey partisan karena semua orang tahu media massa di Indonesia pemiliknya sebagian besar terjun ke dunia politik.

Responden merupakan hal yang menentukan dalam valid tidaknya hasil survey, jika ingin kandidat tertentu yang unggul maka lembaga survey akan memilih responden yang condong ke kandidat tersebut. Sedangkan media massa yang melakukan survey juga tidak jauh berbeda, responden dari media tertentu merupakan orang-orang yang mendukung pemberitaan yang ada di media tersebut dan se-ideologi dengan pemilik medianya.

Berikut penulis mencoba merangkum hasil survey pilkada DKI Jakarta 2017 dari berbagai lembaga/media yang melakukan survey.

NO

TGL/BULAN

LEMBAGA/MEDIA  SURVEY/POOLING

AGUS-SYLVI

AHOK-DJAROT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun