Keempat, distribusi makanan makan siang gratis untuk anak-nak pesiisr harus melibatkan masyarakat pesisir untuk mendongkrak ekonomi serta penyerapan tenaga kerja.
Kelima, Program makan siang gratis untuk anak-anak pesisir harus mendapatkan pendampingan segala aspek kebutuhan baik bahan baku hingga penjaminan mutu oleh tenaga-tenaga ahli bisa dari instansi pemerintah, akademisi dan aktivis
Keenam, Pola pembiayaan program makan siang gratis bagi anak-anak pesisir harus dikelola secara efektif baik sumber maupun peruntukannya dan melibatkan semua pemangku kepentingan dan masyarakat.
Ketujuh, Mendorong kementerian, pemerintah daerah dan lembaga terkait untuk mendukung program tersebut dengan menjadikan program-program prioritas pengentasan kemiskinan ekstrem dan pemberdayaan masyarakat pesisir bersinkronisasi dengan program dengan program kan gratis serta menjadikan program makan gratis sebagai stimulusnya.
Kedelapan, pelibatan sektor swasta juga sangat diperlukan, seperti pemanfaatan dana CSR perusahaan perikanan atau perusahaan diwilayah pesisir yang dikonversi dalam bentuk produk-produk makan siang gratis untuk anak-anak pesisir.
Program makan siang gratis khususnya bagi anak-anak pesisir tentunya bukan hanya bertujuan peningkatan gizi masyarakat semata tapi juga mampu untuk menggerakkan perputaran ekonomi masyarakat pesisir.
Dengan demikian tentu mampu disinkronkan dan menjadi stimulus bagi upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem masyarakat pesisir, dengan kata lain bagi masyarakat pesisir program makan siang gratis memiliki dampak terhadap upaya meningkatkan ekonomi dan kesehatan masyarakat dalam rangka menghapus kemiskinan ekstrem di wilayah pesisir.