Mohon tunggu...
Moh Nur Nawawi
Moh Nur Nawawi Mohon Tunggu... Nelayan - Founder Surenesia

Seorang pecinta dunia maritim / Pelayan dan Pengabdi Masyarakat / suka menulis, bercerita dan berdiskusi / @nawawi_indonesia nawawisurenesia@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

"Aquaponic for Urban Farming", Strategi Pemberdayaan Komunitas dengan Akuaponik

11 Agustus 2018   09:17 Diperbarui: 11 Agustus 2018   10:12 1597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Upaya  untuk  meningkatkan  kualitas  hidup  manusia  dalam  kaitannya  dengan peningkatan  kesejahteraan  keluarga merupakan  hal  yang  tidak terpisahkan.  

Kondisi geografis, sosial  dan  kultural tempat keluarga,  dan lingkungan sangat  berpengaruh  terhadap penilaian mengenai kesejahteraan keluarga. Pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat adalah sebuah program kepedulian yang diaktualisasikan dengan intervensi dan advokasi pengembangan potensi masyarakat dengan tujuan agar masyarakat bisa lebih berdaya dalam usaha memenuhi kebutuhan ekonominya. 

Optimalisasi program pemberdayaan dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat bisa dimulai dari satu keluarga masyarakat hingga satu komunitas atau kelompok masyarakat.

Pemberdayaan berbasis pada pendekatan komunitas masyarakat baik di perkotaan maupun diperdesaan adalah konsep pemberdayaan yang langsung pada aktualisasi pada komunitas masyarakat dengan konsep dan program yang tepat guna dan mudah dalam pelaksanaannya serta yang terpenting hasil dari program tersebut bisa segera terwujud dan berdampak positif secara langsung bagi masyarakat. Penentuan program haruslah benar-benar disesuaikan dengan kondisi komunitas tersebut.

Akuaponik solusi urban farming

Salah satu program yang sesuai dengan permasalahn tersebut adalah program Akuaponik yaitu sebuah konsep budidaya yang menggabungkan akuakultur atau budidaya perikanan dengan hidroponik atau budidaya pertanian terpadu yang bisa diterapkan pada lahan terbatas.

 Konsep ini sangatlah tepat jika di aplikasikan pada masyarakat ekonomi bawah didaerah perkotaan yang hanya tinggal dilahan sempit seperti rumah-rumah bedeng (kontrakan berderet) maupun di desa dimana masyarakat hanya memiliki lahan sempit dan terkendala biaya jika harus melakukan usaha budidaya konvesional yang memerlukan lahan luas.

Sistem budidaya tanaman sayuran dan ikan secara akuaponik memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan budidaya secara konvensional. Melalui teknologi ini, masyarakat perkotaan dan pedesan yang terkendala lahan dapat berbudidaya tanaman sayuran dan ikan secara bersamaan pada luasan lahan yang sama dan bisa disesuaikan dengan kondisi lahan yang ada. 

Khusus di area perkotaan konsep ini  dapat menjadi solusi atas beberapa permasalahan yang umum muncul di perkotaan, seperti ketersediaan bahan pangan yang sehat, murah dan berkelanjutan, mengurangi polusi, menambah nilai estetika kota, mengurangi tingkat stres dan perbaikan hubungan sosial, hingga memberikan pemasukan tambahan.

Sebenarnya sistem bertanam dengan aquaponik sudah lama dikenal oleh peradaban manusia, dimana suku Aztec di Amerika telah mempraktekkannya sejak lama. Aquaponik kembali muncul setelah lama ditinggalkan manusia. 

Akuaponik ini bukan hanya soal cara menanam tetapi juga pada gerakan ramah lingkungan. Akuaponik ini cukup populer di perkotaan yang kemudian menjadi urban farming. Akuaponik adalah suatu perpaduan sistem budidaya antara sub sistem hidroponik dengan sub sistem akuakultur sehingga menjadi suatu sistem produksi pangan terpadu (tanaman dan ikan).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun