“Tak kenal maka tak sayang…”
Ya, Safari Prigen mengajak kita untuk kenal lebih dekat dengan satwa agar kita bisa lebih menyayangi serta turut melestarikannya. Dengan mengusung tagline “How Close You Are”, Safari Prigen pun menggandeng Kompasiana untuk mengadakan acara Coverage di 3 Kota, yaitu Jakarta, Yogyakarta dan Semarang.
[caption caption="Safari Prigen"][/caption]
Acara berlangsung pada hari Sabtu, selama tiga pekan secara berurutan. Dimulai dari Jakarta pada hari Sabtu, 30 Januari 2016 berlokasi di Beezy Kaffe, kemudian Yogyakarta pada hari Sabtu, 6 Februari 2016 bertempat di Madam Tan Wok Bar dan yang terakhir Semarang pada hari Sabtu, 13 Februari 2016 mendatang yang rencananya akan digelar di Spiegel Bar & Bistro. Dengan kapasitas 25 kompasianer pada masing-masing kota.
Saya pribadi berkesempatan untuk mengikuti acara tersebut di Madam Tan Wok Bar Yogyakarta pada hari Sabtu silam, bersama rekan-rekan Kompasianer Solo (KOMPOSONO) dan Kompasianer Yogyakarta. Acara dimulai pukul sepuluh pagi, diawali dengan perkenalan dari tim Safari Prigen yang kemudian diikuti dengan pemaparan dari bapak Suhadi selaku supervisor badak dan gajah di Safari Prigen serta bapak Asrully selaku Marketing Communication Manager dari Safari Prigen.
Ketika perwakilan dari Safari Prigen ini melontarkan pertanyaan, “Siapa diantara rekan-rekan di sini yang pernah mengunjungi Safari Prigen?” Spontan saya dan beberapa rekan kompasianer yang pernah ke sana pun mengangkat tangan. Ya, beberapa tahun silam sekitar tahun 2009 saya memang pernah mengunjungi Safari Prigen yang merupakan salah satu Tempat Wisata di Jawa Timur. Namun dulu saya mengenalnya dengan Taman Safari Indonesia II.
[caption caption="Di depan area Taman Safari II tahun 2009"]
Benar saja, Safari Prigen ini memang merupakan bagian dari Taman Safari Indonesia selain Taman Safari Cisarua Bogor dan Bali, yang telah dikenal luas sebagai pusat konservasi dan tempat rekreasi. Dan Safari Prigen yang mulai beroperasi pada tahun 1997 ini juga termasuk taman terbesar dengan koleksi terbanyak diantara Taman Safari lainnya. Dengan kawasan seluas kurang lebih 350 hektar di wilayah kaki Pegunungan Arjuna Desa Jatiarjo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Safari Prigen ini merupakan “rumah” bagi lebih dari 3000 satwa dari lebih dari 200 spesies yang didatangkan dari berbagai belahan dunia.
[caption caption="Di depan Taman Safari Indonesia II, Prigen Jawa Timur"]
Misi utama dari Safari Prigen ini sendiri adalah memberikan edukasi tentang satwa bagi masyarakat luas untuk menjaga kelestarian mereka. Sebagai lembaga konservasi serta tempat rekreasi, Safari Prigen pun memiliki program pendidikan dan penelitian yang berkoordinasi dengan institusi-institusi dari berbagai negara di seluruh dunia. Selain itu, Safari Prigen juga sangat aktif dalam membantu upaya perlindungan serta konservasi spesies langka yang terancam habitatnya.
Dalam acara Coverage kemarin, bapak Suhadi sebagai supervisor badak dan gajah pun menuturkan tentang pengalaman-pengalaman menariknya selama menjadi bagian dari Safari Prigen. Mulai dari mengunjungi tempat-tempat di luar negeri seperti misalnya makam gajah di Eropa hingga cerita bagaimana peran Safari Prigen dalam usaha menyelamatkan serta melestarikan kelangsungan hidup satwa. Seperti Release and Rescue Harimau Sumatera pada tahun 2008, Bali Mynah (Jalak Bali) pada tahun 2005 serta Lumba-lumba Indo Pasifik Humpback pada tahun 2013.
[caption caption="Pemaparan dari Bapak Suhadi"]
Berbagai penelitian demi kemajuan ilmu pengetahuan, dukungan konservasi satwa liar, kampanye, sosialisasi hingga penyuluhan pun dilakukan Safari Prigen bersama tenaga ahli dan professional. Dan dengan mengenal para satwa secara lebih dekat, maka kita bisa lebih memahami bahwa satwa adalah bagian dari alam sekitar kita yang harus turut kita lindungi dan lestarikan.
Safari Prigen ini memiliki sekitar 230 orang keeper wildlife, 3 orang dokter hewan dan 3 tenaga medis. Selain itu, Safari Prigen juga menjadi tempat magang bagi para mahasiswa kedokteran hewan dari UNAIR, Wijaya Kusuma dan sebagainya dengan persyaratan IPK diatas 3.
Mengesankannya lagi, untuk turut menjaga kelestarian alam, seluruh sampah di area Safari Prigen ini diolah kembali agar lebih bermanfaat. Seperti misalnya kotoran satwa menjadi pupuk dan biogas atau kotoran gajah yang dibudidayakan sebagai bahan kertas.
Kemudian bapak Asrully selaku Marketing Communication Manager dari Safari Prigen pun menjelaskan hal-hal menarik yang bisa kita temui dengan mengunjungi Safari Prigen ini. Kedekatan antara para pengunjung dengan satwa dalam menjelajahi area Safari Prigen tentunya akan memberikan pengalaman rekreasi yang unik dan mengesankan.
[caption caption="Marketing Communication Manager, Bapak Asrully "]
Memasuki kawasan Safari Prigen ini, kita akan merasakan suasana yang begitu asri dengan pepohonan yang rindang dan menghadirkan suasana hutan yang alami. Safari Adventure akan mengajak para pengunjung untuk merasakan sensasi menjelajah serta menikmati suasana habitat langsung dari satwa berbagai belahan dunia dengan 3 zona yaitu: Zona Amerika-Eropa, Zona Asia dan Zona Afrika.
[caption caption="Singa bisa berkeliaran secara bebas di kawasan ini"]
Dengan menggunakan kendaraan yang disediakan Safari Prigen maupun dengan kendaraan pribadi, kita bisa turut merasakan suasana habitat asli dari Antelop, Zebra, Harimau Sumatra hingga Singa yang dilepas secara bebas pada masing-masing zona sehingga kita bisa melihat satwa dengan sangat dekat.
[caption caption="Melihat Macan dari Jarak Dekat"]
Selain zona Safari Adventure, kita juga akan melihat bahkan berkesempatan menyentuh hingga menggendong satwa di kawasan Baby Zoo. Selain itu, Safari Prigen pun juga menyediakan lebih dari 23 macam wahana permainan yang seru dan mengasyikkan, seperti Roller Coaster, Bom Bom Boat, Sepeda Layang, Safari Swinger, Puri Misteri dan masih banyak yang lainnya di area hutan hujan tropis kawasan Prigen.
[caption caption="Bersentuhan langsung dengan Satwa #SafariPrigen"]
Berbagai atraksi dan pertunjukan pun digelar secara gratis setiap harinya, seperti pertunjukan Gajah, Birdwatching, Tiger Stage hingga Dolphin and Friends yang bertujuan memberikan hiburan serta edukasi mengenai keberadaan satwa yang dilestarikan. Seperti pertunjukan gajah misalnya, yang menceritakan tentang terancamnya habitat mereka oleh ulah manusia.
Selain itu ada pula pertunjukan spektakuler “Journey to The Temple of Terror”, sebuah petualangan yang menegangkan di mana para pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan John dan Max, tokoh dalam pertunjukan tersebut. Semua pertunjukan ini selain untuk menghibur, juga mengedukasi pengunjung bahwa satwa dan manusia harus hidup secara berdampingan dan selaras demi kesejahteraan hidup bersama.
[caption caption="The Temple of Terror"]
Keseruan lainnya yang juga bisa kita rasakan adalah fasilitas Dolphin Bay, dimana kita bisa merasakan pengalaman yang luar biasa dengan berenang bersama lumba-lumba. Sebagaimana yang kita ketahui, lumba-lumba ini juga dapat memberikan efek healing bagi manusia. Adapula Elephant Tracking hingga Safari Aquatic Land, di mana kita dapat melihat secara langsung satwa akuatik seperti Linsang, Singa Laut dan Penguin Humbolt.
Bahkan, Safari Prigen pun juga menyediakan fasilitas kuliner dengan berbagai macam menu di sela-sela serunya petualangan. Diantaranya ada Gading Restaurant, Captain Kroc’s Restaurant, Warung Deso, Safari Fried Chicken hingga yang terpopuler adalah Tiger Cave Restaurant, di mana kita bisa merasakan sensasi bersantap ditemani Harimau Putih yang di setting sedemikian rupa hingga baik harimau maupun para pengunjung bisa merasa nyaman berdampingan.
[caption caption="Tiger Cave Restaurant"]
Dan bagi kita yang ingin merasakan petualangan seru lainnya, di Safari Prigen juga ada Safari Water World: Sensasi berenang bersama buaya muara, ikan Arapaima Gigas serta wahana air terbaru, Super Bowl. Sensasi petualangan lainnya juga bisa kita nikmati di Safari Paintball War Game hingga 4D Cinema Zone. Dan sebagai kenang-kenangan, juga tersedia Safari Wonder di mana kita bisa membeli cinderamata khas Taman Safari Indonesia.
Apabila kita merasa belum puas menjelajah atau sekedar ingin merasakan sensasi bermalam di kawasan ini, Safari Prigen pun menyediakan fasilitas untuk bermalam berupa Banteng Camp yang hanya mematok harga Rp 50.000,- saja per malam. Dengan menginap di sini kita bisa merasakan suasana hutan disertai lolongan serigala dan auman harimau pada malam hari.
[caption caption="Banteng Camp"]
Tak cukup sampai di situ, Safari Prigen juga mengadakan event menarik berupa Safari Run sejauh 5 Kilometer dengan memasuki zona Afrika. Acara ini cukup menyedot animo masyarakat, terbukti dengan adanya sekitar 1200 peserta yang berpartisipasi dalam acara ini tahun 2015 silam.
[caption caption="Safari Run 2015"]
Mengulang kesuksesan acara, Safari Prigen akan kembali mengadakan acara serupa di tahun 2016 ini berupa Trail and Color Run sejauh 5 dan 8 kilometer. Kemudian adapula Safari Wild Cycling yang rencananya akan digelar pada Oktober mendatang.
Serunya lagi, di tahun 2016 ini, Safari Prigen akan mendatangkan Koala dan Wombat dari Australia untuk semakin melengkapi koleksi satwanya. Selain itu juga akan segera dibuka Baobab Resort and Convention, yaitu penginapan serta ruang pertemuan yang bernuansa Afrika.
[caption caption="Baobab Resto and Convention"]
Menarik sekali, bukan?
Nah, bagi kita yang ingin berkunjung ke sana, Safari Prigen ini dibuka untuk umum mulai pukul 08.30 hingga 16.30 pada hari biasa atau pukul 16.45 pada akhir pekan atau hari libur. Tiket masuk Safari Prigen pun cukup terjangkau mulai dari Rp 75.000,- hingga Rp 135.000,- untuk wisatawan domestik dan Rp 120.000,- hingga Rp 160.000,- untuk turis asing. Kita pun bisa mendapatkan informasi lebih lanjut melalui Telepon di nomor (+62 343) 674 3000, SMS hotline 0811 361 5000, Facebook Fanpage: Taman Safari Prigen, Twitter: @SafariPrigen dan Instagram: @TamanSafariPrigen.
[caption caption="Foto Bersama seusai acara Kompasiana Coverage: How Close You Are #SafariPrigen"]
Yuk, kenali satwa lebih dekat bersama Safari Prigen. Salam Lestari…LESTARI!
Nawa Sri
