Mohon tunggu...
Wonk Edhyann
Wonk Edhyann Mohon Tunggu... -

bocah ingusan kemarin sore..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bait Al Lucifer

12 Desember 2010   22:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:47 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kata-kata bahkan kata-katamu sendiri kadang berlaku seperti doktrin. sedang doktrin bagaikan kaca jendela, yang darinya kau bisa melihat kebenaran, namun sejatinya kau masih terpisah dari kebenaran itu. menyimpankan kepalamu di meja pelelangan, atau menyajikan pribadimu di etalase pelacuran. sarkasmus, palingkan saja mukamu. ayo! dan akan tetap ada anak kecil yang membusungkan dada dalam mata demi mata. maka adakah yang lebih nikmat daripada berlari ke surga saja seperti mereguk segelas kopi sunyi di gigil pagi..??

R.D. 2010

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun