Mohon tunggu...
Ummukultsumn
Ummukultsumn Mohon Tunggu... Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Hobi mendengarkan musik dan mempelajari bahasa asing

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sosialisasi Parenting dan Cegah Stunting Di Desa Sumberpetung: Program Kolaborasi Kelompok KKM 126 dan 56 UIN Malang

6 Februari 2025   20:15 Diperbarui: 6 Februari 2025   19:57 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antusiasme para audiens saat sesi tanya jawab berhadiah. (Sumber: arsip Bhaktiloka)

Pada hari Senin (13/1/2025), kelompok KKM 126 dan 56 UIN Malang sukses menggelar sosialisasi dengan tema Parenting dan Stunting di Balai Dusun Banduarjo, Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare. Sosialisasi tersebut berlangsung tepat setelah agenda rutinan PKK berupa pelayanan posyandu. 

Tidak hanya dihadiri oleh para ibu di desa Sumberpetung, namun kegiatan sosialisasi tersebut juga turut dihadiri langsung oleh kepala desa Sumberpetung, Bapak Hakim Achmad, beserta perangkat desa lainnya. Kegaitan sosialisasi dibuka dengan hangat oleh sambutan dari Kepala Desa selaku tamu undangan.

Dalam sambutannya, Hamim memaparkan terkait urgensi dari diadakannya sosialisasi tersebut di Desa Sumberpetung, khususnya. Walaupun fenomena stunting tidak banyak terjadi di desa tersebut, namun pencegahan dini tetap diperlukan. 

Bapak Hamim Achmad dalam sambutannya di acara Sosialisasi Parenting dan Stunting Desa Sumberpetung. (Sumber: arsip Bhaktiloka)
Bapak Hamim Achmad dalam sambutannya di acara Sosialisasi Parenting dan Stunting Desa Sumberpetung. (Sumber: arsip Bhaktiloka)

Sosialisasi tersebut juga mengundang dua pemateri yang menguasai bidang pola asuh dan pola makan anak. Materi terkait pola asuh anak atau parenting disampaikan oleh Yully Astutik sebagai pemateri pertama. Penyampaiannya yang interaktif berhasil membangunkan antusias audiens. Melalui sosialisasi tersebut, Yully menegaskan pentingnya pola asuh seorang ibu sebagai sekolah pertama bagi anak. 

Penyampaian materi parenting oleh bidan Yully Astutik sebagai pemateri pertama. (Sumber: arsip Bhaktiloka)
Penyampaian materi parenting oleh bidan Yully Astutik sebagai pemateri pertama. (Sumber: arsip Bhaktiloka)

Tak berhenti disitu, materi cegah stunting selanjutnya disampaikan oleh ahli gizi Ayu C. Hermawati sebagai pemateri kedua. Materi ini cukup unik dikarenakan pemateri tidak hanya berbagi ilmu terkait stunting saja, namun juga berbagi menu-menu makanan untuk anak yang bervariasi tapi tetap sehat. 

Lebih dari itu, Ayu langsung mempraktikan proses dan cara memasak beberapa menu dengan bahan yang sama. Ayu juga tak sungkan untuk mempersilakan siapapun diantara para ibu yang ingin mencoba memasaknya secara langsung di hadapan para audiens lainnya. Hal tersebut pun tentu memantik semangat mereka yang tertarik untuk mencobanya. 

Potret Ahli Gizi Ayu mempraktikan cara memasak menu-menu makanan untuk anak dibantu oleh teman KKM Alif. (Sumber: arsip Bhaktiloka)
Potret Ahli Gizi Ayu mempraktikan cara memasak menu-menu makanan untuk anak dibantu oleh teman KKM Alif. (Sumber: arsip Bhaktiloka)

Kegiatan sosialisasi berlangsung dengan lancar sampai waktu menjelang tengah hari. Pembawa acara berinisiatif untuk mengakhiri acara dengan sesi tanya jawab berhadiah. Untuk kesekian kalinya, para audiens tergugah untuk menyimak sisa kegiatan tersebut. Tak disangka, banyak diantara audiens yang berhasil menjawab pertanyaan dari pembawa acara dengan cepat dan tepat. Hal ini menunjukkan bahwa para ibu yang hadir di dalam sosialisasi telah menyimak materi yang disampaikan dengan baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun