![[sospol] Bayangan di Balik Asap](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/09/01/hantu-68b5807bed6415329217f842.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Semarang, 16 Oktober 2025 -- Mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) dari Program Studi Kesehatan Masyarakat menjalankan program inovatif bertajuk SI-TUNTAS (Sistem Rujukan Internal Tertib dan Terpadu di Puskesmas) di UPTD Puskesmas Halmahera, Kota Semarang. Program ini berfokus pada penguatan pelayanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi pasien rujukan internal di lingkungan puskesmas.
Selama kegiatan PKL, mahasiswa menemukan bahwa proses rujukan antar unit di Puskesmas Halmahera belum memiliki alur yang seragam. Kondisi tersebut seringkali menimbulkan kebingungan, baik bagi pasien maupun tenaga kesehatan. Melihat hal ini, mahasiswa bersama pembimbing lapangan merancang intervensi berupa pembuatan media informasi alur pelayanan CKG pasien rujukan internal dalam bentuk pamflet.
Pamflet alur pelayanan CKG pasien rujukan internal menampilkan tahapan pemeriksaan dari klaster pengirim hingga ruang CKG, laboratorium, dan farmasi. Setiap pamflet disesuaikan dengan sasaran layanan---Klaster Ibu/Catin, Dewasa, dan Lansia---serta dilengkapi diagram alur dan warna pembeda untuk memudahkan petugas memahami prosedur rujukan secara cepat dan seragam.
Kegiatan intervensi dilaksanakan pada Kamis, 16 Oktober 2025, dan melibatkan koordinasi antarunit klaster pelayanan. Proses penyusunan alur ini memerlukan diskusi lintas unit agar ada kesepahaman bersama mengenai prosedur yang tepat dan mudah diterapkan. Alur yang telah disepakati kemudian diverifikasi oleh Kepala Puskesmas Halmahera sebelum disosialisasikan kepada petugas.
Pamflet informasi tersebut diserahkan kepada Klaster 2 (Ibu dan Catin) serta Klaster 3 (Dewasa dan Lansia), dua klaster yang paling sering merujuk pasien ke ruang CKG. Diharapkan, adanya alur ini dapat membantu petugas memberikan pelayanan yang lebih tertib, terarah, dan efisien, sekaligus mempermudah pasien dalam proses pemeriksaan kesehatan.
