Sudah 1 tahun lebih covid - 19 ada di Indonesia, dan pembelajaran masih melakukan daring, tetapi dari pihak pemerintah masih melaksanakan lomba - lomba yang berjenjang (FLS2N, O2SN) untuk siswa siswi yang ada di Indonesia, walaupun lomba berbentuk virtual. Ajang lomba FLS2N ini setiap tahunnya di adakan, dengan maksud untuk memfasilitasi siswa dan guru berkreativitas di bidang seni rupa yaitu poster dengan menggunakan media IT, untuk bidang seni musik ada festival kreativitas musik daerah, solo vokal dan gitar duet, semetara untuk bidang seni tari ada festival kreativitas tari.
Universitas Pendidikan Indonesia juga melakukan pembelajaran ataupun kegiatan secara daring. Salah satunya kegiatan yang dilakukan secara daring ialah Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang mengusung tema "Kuliah Kerja Nyata Tematik Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM pada Masa Pandemi Covid -- 19" (KKN Tematik MDBPE -- MBKM).
Sebagai salah satu peserta kegiatan KKN Tematik MDBPE -- MBKM, Navika Putri Dwi Lestari mengambil tema Pendidikan yang di lakukan di SMPN 2 Ngamprah jln. Somawinata, Desa Tanimulya, Kec. Ngamprah, Kabupatem Bandung Barat. Di karena pada saat KKN belum ada pembelajaran saya membantu mendampingi siswi mengikuti Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N).
Pusat Prestasi Nasional melalui kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2021 memberikan ruang ekspresi kepada para pelajar SMP di seluruh penjuru tanah air, untuk menuangkan gagasan dalam bentuk karya tari yang mencerminkan semangat juang dalam menghadapi rintangan. Dengan tema "Indonesai Pulih" diharapkan dalam kegiatan FLS2N dapat lahir karya -- karya tari Garapan baru yang kreatif dan inovatif, yang dapat memberikan sumbangsih bagi pembangunan bangsa.
Dalam ketentuan FLS2N tema tari "Menggapai Asa", saya dan pembina tari memberi judul Garapan tari "Singkil Bajuang Sabeungketan" yang menceritakan isi sinopsis "Negeri yg aman dan tentram  terusik oleh datangnya virus yang datang tiba tiba.. Kehadirannya membuat hidup kami jadi khawatir.. Tidak bisa bertemu keluarga ataupun orang orang yang kita cintai...  protokoler kesehatan kita laksanakan dan kebiasaan baru pun mulai terbiasa.. Semangat sehat.. Dan pulihlah Indonesiaku.. Tetap jaya Negeriku tercinta".
Tarian ini dibawakan oleh 5 orang siswi berasal dari kelas 8 dan kelas 7, pada proses pembuatan karya ini membutuhkan waktu Latihan sebanyak 10 x pertemuan, dengan iringan musik tari nya kami buat Bersama sama dengan pangrawit yang bisa bekerja sama dalam berkarya. Tata busana dan tata rias direncanakan dan di sesuaikan dengan isi cerita yang sudah kami buat, property tarian berupa kain warna merah dan putih yang disatukan sehingga pada saat menggunakan kain tersebut bisa memunculkan warna merah dan warna putih. Warna merah memberi arti sebuah symbol keberanian, kekuatan, dan energi, sedangkan warna putih bersimbol kemurnian, kepolosan dan kesucian (penuh doa dan harapan). Â Â
SMP Negeri 2 Ngamprah mengikuti cabang lomba :
1. Festival Kreativitas Tari
2. Lomba Gitar Duet (kelompok 1 )
3. Lomba Gitar Duet (kelompok 2)
4. Lomba Solo VokalÂ
