Namun demikian, Syahrul mengakui bahwa lokasi tersebut juga menyimpan tantangan tersendiri.
Tantangan yang Dihadapi
Syahrul tidak memungkiri bahwa perjalanan membangun angkringan tidak semulus yang dibayangkan. Beberapa kendala yang ia hadapi di awal usaha antara lain:
1. Alat Masak yang Kurang Memadai
Dengan modal terbatas, Syahrul hanya mampu membeli peralatan masak dasar. Hal ini membuat proses memasak menjadi kurang efisien, baik dari segi waktu maupun hasil sajian.
2. Lokasi Kurang Strategis
Meskipun berada di desanya sendiri, lokasi angkringan tidak berada di jalur utama yang ramai. Hal ini membuat tantangan dalam menarik pengunjung baru semakin besar.
3. Minimnya Media Promosi
Angkringannya belum memiliki spanduk atau pencahayaan yang cukup. Di malam hari, keberadaan angkringan sulit terlihat oleh orang yang melintas. Hal ini tentu berdampak langsung pada jumlah pelanggan.
Namun semua itu tidak membuat Syahrul menyerah. Ia menjadikan setiap hambatan sebagai bahan evaluasi dan pembelajaran.
“Saya tahu angkringan saya masih jauh dari sempurna. Tapi kalau nunggu semuanya sempurna, mungkin nggak akan jalan-jalan,” katanya dengan nada optimis.