Mohon tunggu...
NAVID ZILQISTAS
NAVID ZILQISTAS Mohon Tunggu... mahasiswa uin prodi ilmu komunikasi 2024

24107030142

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Gaya Hidup Minimalis di Tengah Konsumerisme: Tren Atau Solusi?

12 Juni 2025   15:55 Diperbarui: 12 Juni 2025   15:55 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Decluttering -- Membersihkan rumah dari barang-barang yang tidak terpakai. Prinsip KonMari menekankan untuk hanya menyimpan barang yang "spark joy".

  • Belanja dengan sadar -- Menanyakan pada diri sendiri sebelum membeli: "Apakah saya benar-benar butuh ini?"

  • Mengelola waktu dengan bijak -- Mengurangi aktivitas yang tidak produktif dan fokus pada hal yang memberi nilai tambah.

  • Menghindari multitasking berlebihan -- Fokus pada satu hal pada satu waktu untuk hasil yang lebih maksimal.

  • Prioritaskan hubungan dan pengalaman -- Mengutamakan waktu berkualitas dengan keluarga dan sahabat, dibandingkan memburu benda.

  • Dampak Positif Minimalisme

    Banyak individu melaporkan perubahan besar dalam hidup mereka setelah menerapkan gaya hidup minimalis. Beberapa manfaat yang sering disebutkan meliputi:

    • Kesehatan mental yang lebih baik -- Lingkungan yang rapi dan tidak penuh sesak membantu menurunkan tingkat stres.

    • Kebebasan finansial -- Dengan mengurangi pembelian impulsif, banyak orang dapat menabung dan mengelola keuangan dengan lebih baik.

    • Fokus dan produktivitas meningkat -- Mengurangi distraksi berarti lebih banyak waktu untuk hal penting.

    • Koneksi yang lebih kuat -- Hubungan menjadi lebih bermakna karena fokus berpindah dari benda ke manusia.

    • HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
      Lihat Lyfe Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun