Mohon tunggu...
Muhammad Nauval Faturachman
Muhammad Nauval Faturachman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif Jurusan Komunikasi Digital dan Media di Institut Pertanian Bogor angkatan 2022 hingga Sekarang.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengeksplorasi Wisata Alam Pantai Suluban, Bali

27 Februari 2024   19:46 Diperbarui: 27 Februari 2024   19:51 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar ig: @navl.na

Indonesia memiliki berbagai destinasi wisata alam pantai yang menakjubkan, salah satunya adalah Pantai Suluban di Bali. Pulau Dewata terkenal dengan keindahan alamnya, dan Pantai Suluban menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi bagi para wisatawan yang mencari pengalaman yang unik dan menakjubkan. Terletak di kawasan Uluwatu, Pantai Suluban menawarkan pemandangan yang memukau dan berbagai aktivitas seru yang bisa dinikmati oleh pengunjung. 

Saya dan teman teman saya akan mengajak pemirsa untuk menelusuri Pantai Suluban dari Kota Bogor sampai Pulau Bali sebagai destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi karena dapat melihat keindahan alamnya yang sangat memukau. 

Terletak di kawasan Uluwatu, pantai ini memiliki akses yang cukup sulit, namun perjalanan yang ditempuh akan sebanding dengan keindahan yang akan ditemui. Dari jalan raya, pengunjung harus melewati jalan setapak yang cukup terjal dan curam. Namun, setelah melewati jalan setapak tersebut, pengunjung akan disambut oleh pemandangan yang menakjubkan.

Perjalanan Menelusuri Pantai Suluban 

Perjalanan menuju Pantai Suluban, Bali dimulai di Kota Bogor. Pada Selasa 09 Januari 2024 saya dan teman-teman saya sangat antusias untuk pergi ke wisata alam pantai tersebut dengan menaiki Kereta Rel Listrik (KRL) stasiun Bogor-Pasar Senen pada pukul 08.00 hingga 10:00 WIB, lalu kami transit di Pasar Senen dan menunggu keberangkatan Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menuju ke Stasiun Pasar Turi, Surabaya. 

Sesampainya di Stasiun Pasar Turi pada pukul 23:05 kami langsung menuju Stasiun Gubeng untuk transit dan beristirahat untuk menunggu keberangkatan kereta pada 10 Maret pukul 05.00 subuh untuk menuju Stasiun Ketapang, Banyuwangi. Kami mengeluarkan uang untuk transportasi KAI hanya dengan harga Rp 160.000,00/orang, dengan memesan tiket di aplikasi KAI. 

Sesampainya Stasiun Ketapang kami segera menuju pelabuhan agar tidak tertinggal kapal Ferry, harga tiket kapal Ferry sangat terjangkau hanya Rp 10.600,00/orang. 

Hanya 1 jam perjalanan naik kapal Ferry kami pun tiba di Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Setelah itu kamipun mencari bus untuk menuju penginapan di daerah Kuta yang sudah kami pesan jauh hari sebelum keberangkatan. Kami pun sampai di penginapan dan beristirahat untuk mengunjungi wisata yang akan di tuju salah satunya Pantai Suluban.

Saat ingin menuju Pantai Suluban, kami tidak khawatir perihal kendaraan dikarenakan banyak sekali yang menyewakannya, mulai dari motor, mobil, dan lain sebagainya. Kami bertekat menyewa motor, motor yang disewakan dengan harga mulai dari Rp 60.000,00 hingga Rp 100.000,00/hari. 

Saat kami memulai perjalanan Pulau Bali tidak hanya menawarkan keindahan pantai itu sendiri, tetapi juga keindahan alam sepanjang perjalanan. Dari jalan raya, pengunjung akan melewati perbukitan yang hijau dan pemandangan laut yang memukau, bahkan pengunjung dapat melihat patung GWK (Garuda Wisnu Kencana) dari jarak jauh yang merupakan ikon Bali, ikon tersebut sangat terkenal dan kaya akan filosofi budaya Bali serta agama Hindu, Perjalanan menuju Pantai ini akan merasakan bagaimana suhu panas yang dapat dirasakan oleh pengunjung. 

Sesampainya di tempat, untuk menuju Pantai ini kita harus melewati jalan setapak yang terjal. Setelah melewati jalan setapak yang terjal, pengunjung akan tiba di Pantai Suluban dan disambut oleh pemandangan yang memukau. Pantai ini memiliki pasir putih yang halus dan air laut yang jernih. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun