Wisata Air Terjun Bidadari (Curug Bidadari), Sentul, Bogor

Sentul merupakan kota bernuansa modern dan bernuansa pegunungan di Kabupaten Bogor. Berdekatan dengan Jakarta, menjadikan Sentul tempat wisata favorit buat warga sekitar Jakarta dan Bogor. Wajar jika tempat wisata di Sentul banyak dicari banyak orang untuk melepas penat. Kawasan Sentul, Bogor ternyata memiliki tempat wisata alam yang masih sangat asri, salah satunya yaitu air terjun bidadari. 

Konon, asal muasal air terjun (curug) bidadari ini adalah legenda tentang tempat pemandian tujuh bidadari. Memiliki ketinggian berkisar antara 30 sampai 40 meter dan lebarnya sekitar 10 meter, air terjun ini berbeda dengan air terjun lainnya karena terdapat batu besar di bawahnya, dimana menurut legenda, keberadaan batu besar ini menyembunyikan bidadari yang sedang membasuh di bawah air terjun. 

Dengan latar pegunungan Pancar, wisata alam air terjun ini terlihat asri dan sejuk karena air yang mengalir merupakan mata air dari kawasan hutan lindung alam. Perjalanan menuju air terjun ini tidak memakan waktu yang lama, hanya berkisar 13 kilometer setelah melewati Gerbang Tol Sentul City. Perjalanan akan terasa menyenangkan karena infrastruktur sudah dikelola dengan baik dan jalannya yang cukup lebar, datar dan mulus.

Suasana Sentul yang sejuk, menarik banyak wisatawan yang datang ke air terjun ini hanya untuk menyegarkan pikiran dan alasan lainnya yaitu wisata alam yang murah di kantong, dan semua fasilitas yang ada di sini bisa anda nikmati hanya dengan membayar tiket masuk sebesar 30.000 rupiah saja. Di sana ada restaurant dimana kita bisa mencicipi berbagai jajanan khas yang dijajakan di warung-warung lokal, seperti tahu sumedang, pisang goreng dan masih banyak jajanan lainnya. 

Terdapat fasilitas kolam renang berukuran kecil yang dapat digunakan dengan aman oleh anak-anak, sedangkan kolam renang berukuran besar dapat digunakan sebagai alternatif kolam renang lainnya bagi wisatawan yang ingin bermain air bersama. Kolam renang berukuran besar kurang aman untuk anak-anak karena kedalamannya sekitar 1,5 meter.  

 Kedua kolam tersebut memiliki air yang sangat jernih karena mengalir langsung dari air terjun Bidadari tanpa bahan kimia apapun. Di pinggir kolam terdapat pasir putih yang didatangkan langsung dari Pulau Belitung, sehingga kolam tersebut seperti pantai buatan dengan pasir putih yang indah. Selain pemandangan alam Curug Bidadari, pengunjung juga bisa menikmati fasilitas lain yang membuat liburan dan keluarga semakin menyenangkan, seperti persewaan sepeda air yang dirancang khusus untuk anak-anak demi keselamatan mereka. Pengunjung juga dapat menikmati indahnya pemandangan kolam renang sambil bersantai di bawah payung di tepi kolam renang.        

 Saat ini Air Terjun Bidadari telah dikelola dan dijadikan sebagai tempat wisata alam yang dikenal dengan nama Sentul Paradise Park di Bogor. Saat pandemi COVID-19 menjadi penghambat aktivitas wisatawan yang berencana melakukan perjalanan ke destinasi yang diinginkan untuk berlibur. Karena masyarakat harus tinggal di rumah untuk mengurangi penyebaran COVID-19. Namun memasuki era normal baru atau tatanan kehidupan baru, banyak regulasi yang mulai mengendur. 

Dalam industri pariwisata, pandemi membawa tren baru bagi masyarakat untuk berwisata, seperti wisata alam dan road trip, karena dianggap lebih aman. Dengan menerapkan protokol sanitasi yang ketat, masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa, salah satunya kembali ke destinasi wisata domestik untuk berlibur, penerapan protokol kesehatan yang dilakukan sudah cukup baik. Pengelola tempat wisata air terjun sudah menyiapkan berbagai fasilitas, seperti cuci tangan, pengecekan suhu tubuh, dan penggunaan masker untuk meminimalisir penyebaran virus di tempat wisata. 

Dengan mengikuti aturan pemerintah dengan Menjaga jarak, Mencuci tangan dan Menggunakan masker (3M) diharapkan warga yang berkunjung tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak di sarankan untuk menggunakan kolam renang karena berisiko tinggi penularan COVID-19 karena virus corona masih bisa menyebar dan menginfeksi pengunjung yang datang ke kolam renang tersebut. 

Restorant yang berada di sekitar wisata juga menerapkan protokol kesehatan new normal juga menjaga kualitas dan kebersihan makanan yang mereka jual, dengan bertransaksi menggunakan cashless payment. Pada hari libur maupun weekend, terjadi pembludakan wisatawan. Dengan begitu diharapkan untuk para pengelola wisata air terjun memperketat keamanan dan menerapkan jam sesi pergantian untuk  para pengunjung. Dan bagi wisatawan dari luar bogor diharapkan membawa bukti surat keterangan sehat bebas covid. (naa)

Daftar Pustaka