Mohon tunggu...
Muhammad Ocky Setyadi
Muhammad Ocky Setyadi Mohon Tunggu... Penulis - .

Mahasiswa Prodi Sosiologi FISIP Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Peran Pemuda sebagai Alat Filter Informasi

27 Januari 2021   20:18 Diperbarui: 27 Januari 2021   20:38 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Lonceng perubahan sudah terdengar, warna perubahan sudah jelas terlihat. Semua pihak telah sepakat bahwa zaman telah berubah, kecanggihan teknologi memudahkan semua pihak. Dalam hal ini dapat kita ambil contoh perkembangan teknologi pada telpon genggam (handphone). Di tahun 2000-an hanphone hanya sebagai alat komunikasi suara jarak jauh. Seberjalannya waktu sekitar tahun 2005-an teknologi handphone genggam lebih canggih dan modern, fitur yang tersedia juga lebih banyak yaitu; kamera, game, internet, music player dan fitur lainnya. Dari tahun ketahun kecanggihan teknologi handphone genggam semakin dirasakan.

Kecanggihan teknologi yang memberikan dampak kemudahan tentunya juga bisa menjadi tantangan untuk semua kalangan yang menggunakan teknologi tersebut. Misalnya saja penggunaan handphone atau smartphone pada kenyataanya dapat digunakan semua kalangan dari anak-anak sampai orang dewasa. Penggunaan teknologi tersebut semakin sulit terkontrol sebab semua pengguna dapat mengakses informasi dengan mudah. Fakta sekarang menunjukan bahwa berbagai informasi dapat datang dari mana saja terutama dimedia sosial seperti; instagram, twiter, wahatsapp dan facebook (facebook; lebih banyak digunakan banyak kalangan).  Dizaman sekarang Informasi atau berita dapat dibuat dan disebarkan oleh siapa saja, terkadang apa yang telah dibuat dan disebarkan melalui media social merupakan informasi atau berita palsu (hoax).

Sebagai pemuda yang memiliki banyak peran untuk berdampak positif. Pencerdasan atau pelurusan informasi dapat dilakukan dengan cara memberikan pemahaman atau penjelasan secara langsung maupun tidak langsung. Penjelasan secara langsung dapat diberikan mulai dari lingkungan keluarga, tetangga dan masyarakat. Sedangkan penjelasan tidak langsung dapat kita lakukan dengan cara membuat tulisan tentang  informasi atau berita bohong yang telah tersebar, pelurusan informasi dapat pemuda lakukan dengan cara membuat tulisan berupa essay atau artikel, atau lebih mudahnya bisa dengan cara membuat tulisan singkat dimedia social yang lebih akrab dikenal dengan status atau caption.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun