Mohon tunggu...
Naufaridho Adifa
Naufaridho Adifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Apakah Thrifting Merusak UMKM Lokal dan Menyebabkan Penumpukan Limbah Tekstil?

21 Maret 2023   11:45 Diperbarui: 21 Maret 2023   11:47 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jawab    : Seperti yang kita tau semua bisnis itu tidak ada yang berjalan dengan lancar, pasti akan ada rugi- ruginya, namun jika tidak melalui proses itu kita tidak akan tau bagaimana rasa nya menjadi seorang pengusaha

Tanya    : Apa saja keuntungan yang didapatkan saat menjalani bisnis ini?

Jawab    : Saya dapat menjalani hobi saya dan saya mendapatkan keuntungan. Saya juga dapat mengenal pedagang- pedagang lain dan berbagi ilmu sambil menambah relasi. Saya juga dapar memahami tipe-tipe pembeli yang akan menjadi calon konsumen saya

Tanya    : Keuntungan nya digunakan untuk apa?

Jawab    : Keuntungan pastinya saya gunakan untuk menambah wawasan, belajar, dan sebagai acuan untuk memperbaiki diri kedepannya. Kalau uangnya tentu saya gunakan untuk menambah uang jajan saya sebagai mahasiswa perantau

Tanya    :  Kenapa banyak masyarakat yang tertarik dengan thrifting ?

Jawab    : Menurut saya itu semua bisa terjadi karena banyak public figure dan influencer yang menggunakan pakaian bekas hingga pengikut-pengkutnya juga ingin mengikuti idola mereka dan juga menggunakan pakaian bekas dapat menghemat pengeluaran, masyarakat dapat mendapatkan barang dengan kualitas baik dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasarannya

Tanya    : kementrian koperasi dan ukm mengusulkan larangan thrifting karena merusak                umkm lokal,   gimana pendapat tentang persoalan itu?

Jawab    : Sebagai penyuka barang bekas saya tertawa melihat ini, padahal bisnis barang bekas sudah ada sejak dulu, mungkin karena tren pakaian bekas sedang naik naiknya sekarang itu yang menjadi alasan kementrian koperasi dan ukm mengusulkan larangan itu, menurut saya ya pemerintah sebenernya gak rugi, cuman gak dapet keuntungan aja. Realitanya adalah setiap warga negara wajib ikut serta dalam pembangunan negara, salah satunya bayar pajak. Pajak yang dipungut akan dijadikan anggaran untuk berbagai macam hal, walaupun realitanya banyak yang menyimpang, tapi kewajiban harus tetap di jalankan. Masalah penyelewengan dana dll, itu masalah pemerintahan dan tuhan.

Tanya    : Menurut kamu jika usulan ini terjadi bakal memperbaiki umkm lokal yang katanya rusak ga?

Jawab    : Menurut saya bakal sama aja, orang-orang menyukai barang bekas karena ingin mendapat kualitas bagus dengan harga yang sangat murah. Bukan bermaksud untuk merendahkan produk produk lokal dalam negri, namun setiap orang memiliki selera yang berbeda, tiap produk pasti memiliki pasarnya sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun