Kesan Mahesa Sabili: Lebih dari Sekadar Makan Gratis
Beberapa hari kemudian, saya mengunjungi Mahesa Sabili di rumahnya yang beradWwa di daerah Lembang. Saat ditemui, Mahesa tampak bersemangat saat membicarakan program MBG.
"Menurut saya, program ini keren banget. Banyak teman yang dulu malas makan pagi, sekarang malah semangat ikut MBG. Selain enak, juga bikin lebih hemat," ujarnya.
Mahesa menambahkan, program ini membawa suasana baru di sekolah.
"Biasanya kami makan bareng di taman belakang sekolah. Jadi bukan cuma makan, tapi juga ngobrol, ketawa, dan ngerasain suasana kekeluargaan. Sekolah jadi lebih hidup," ceritanya.
Ia berharap program MBG ini terus berlanjut bahkan dikembangkan.
"Kalau bisa nanti menunya lebih variatif, misalnya ada makanan khas daerah. Tapi sejauh ini udah bagus banget," tuturnya menutup wawancara.
Lebih dari Sekadar Nutrisi
Dari cerita Bagus dan Mahesa, terlihat jelas bahwa program Makanan Bergizi Gratis di SMAN 2 Lembang bukan hanya soal perut kenyang, tapi juga tentang kebersamaan dan semangat belajar. Siswa tidak perlu lagi khawatir lapar, dan energi positif itu terlihat di ruang-ruang kelas.
Para guru pun menyadari perubahan itu. Siswa menjadi lebih fokus, lebih aktif, dan jarang mengeluh lemas di pagi hari. Program ini menunjukkan bahwa perhatian kecil terhadap gizi bisa membawa perubahan besar bagi proses belajar.
Penutup: Dari Meja Makan ke Semangat Belajar