Mohon tunggu...
Muhammad Natsir
Muhammad Natsir Mohon Tunggu... Aktivis

Man Jadda Wa Jadda

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Listyo Sigit Menghidupkan Kembali Semangat Hoegeng Dalam Perbaikan Internal Polri

19 Mei 2025   12:56 Diperbarui: 19 Mei 2025   14:17 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JAKARTA - Konon,  Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dalam sebuah diskusi bertajuk "Dekonstruksi dan Revitalisasi Keindonesiaan pada 2006 silam, pernah mengungkapkan bahwa hanya ada tiga polisi jujur di negara ini, yaitu polisi tidur, patung polisi, Hoegeng. (Baca Kompas.com).

Hoegeng mantan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia dari tahun 1968 hingga 1971 ini merupakan sosok polisi di Indonesia yang dikenal dengan kejujurannya. Jika di lacak historisnya saat memimpin kepolisian, Hoegeng Imam Santoso bukan sekedar di kenal jujur tapi berhasil mereformasi internal institusi kepolisian dan sejumlah kasus besar berhasil di ungkap.

Visi besar Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo seperti yang terakumulasi dalam slogan PRESISI seperti mengulang memori era Jenderal Hoegeng. Yang telah berkerja keras untuk rakyat dan bangsa. Yang dikenal bukan sekedar kejujuran tapi pembenahan internal kepolisian di era 1968-1971.

Hoegeng dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit terdapat benang merah, dalam upaya terukur mereformasi internal dan responsif melayani rakyat. Jika Hoegeng memimpin polri di masa modern seperti sekarang kemungkinan akan melakukan terobosan sesuai dengan kebutuhan zaman ini.

Dalam pidato saat pelantikannya kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa, "Bagaimana menampilkan polri yang tegas namun humanis, bagaimana menampilkan polri yang mampu memberikan pelayanana publik yang baik, bagaimana kita memberikan pelayanan secara transparan, dan bagaimana kami mampu memberikan penegakan hukum secara berkeadilan."

Ketegasan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit bukan sekedar isapan jempol belaka namun nyata terealisasi. Kasus besar yang melibatkan oknum anggota di tindak tegas tanpa pandang bulu. Komitmen ketegasan Kapolri membuat publik merasa puas dan personil internal polri berhati-hati.

Ketegasan ini seperti yang diungkapkannya, "Kita memiliki tugas pokok yang memerlukan kehadiran Polri, masalah aksi premanisme, masalah gangguan di wilayah perindustrian, isu debt collector, narkoba, judi online, penyelundupan, TPPO dan terorisme tentunya ini menjadi tugas yang dititipkan oleh Bapak Presiden," Hal tersebut disampaikan Kapolri dalam acara Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Baharkam dan Korbrimob Polri.

Pada era sekarang, reinkarnasi Hoegeng ada pada Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. Jika Hoegeng di kenal dengan kejujurannya. Maka Listyo Sigit Prabowo di kenal dengan ketegasannya. Hoegeng telah  melegasikann kejujurannya, Kapolri Jenderal Sigit sedang melegasikan ketegasannya.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo bukan hal yang berlebihan di juluki sebagai Jenderal Hoegeng baru yang sedang merintis polri yang PRESISI.***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun