Mohon tunggu...
Nathis Dzata
Nathis Dzata Mohon Tunggu... Mahasiswa

Seorang Mahasiswa, tidak kurang dan tidak lebih

Selanjutnya

Tutup

Financial

Kunci Kesuksesan Israel Menjadi Salah Satu Negara dengan Teknologi Termaju di Dunia

7 Juli 2022   17:38 Diperbarui: 7 Juli 2022   17:41 2562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Israel adalah salah satu negara dengan perkembangan teknologi terpesat di dunia. Berdasarkan data indeks dari Bloomberg tahun 2021, Israel menempati posisi ke-7 dalam ranking negara paling inovatif di dunia. Banyak teknologi yang menjadi kebutuhan primer bagi kehidupan manusia sekarang tidak lepas dari kontribusi Israel. Contohnya seperti Microsoft, aplikasi penunjuk jalan, flashdisk, lensa kamera ponsel pintar, dan masih banyak lagi. Terdapat beberapa wilayah dengan konsentrasi industri high-tech yang tinggi yang tersebar di beberapa kota di Israel seperti Tel Aviv, Haifa, Rehovot, Ra'anana, dan masih banyak kota lainnya. Oleh karena itu, Israel mendapat julukan sebagai "Silicon Valley"-nya kawasan Timur Tengah (Issam, 2021).

Namun apa yang membedakan Israel dengan negara berteknologi maju lainnya adalah negara-negara tersebut tidak sedang berkonflik dengan tetangganya. Selain itu juga terdapat 30 anggota PBB yang belum mengakui kedaulatan Israel sebagai negara. Oleh karena itu, sebenarnya sampai detik ini Israel masih berjuang untuk menyempurnakan statusnya sebagai negara berdaulat yang utuh. Meski begitu, Israel tetap mampu menghasilkan banyak perusahaan teknologi dan pengusaha tersukses di dunia.

Bagaimana Negara yang Rentan dengan Konflik dapat Menjadi Salah Satu Negara Paling Inovatif di Dunia?

Israel merupakan negara yang selalu rentan mengalami situasi konflik karena latar belakang dari kelahiran Israel itu sendiri yang didasarkan pada tindakan aneksasi. Kemudian hal tersebut yang memaksa Israel untuk mengembangkan kekuatan militer mereka secara masif demi kepentingan keamanan negara. Tindakan tersebut merupakan tindakan alami sebuah negara apabila terdapat negara lain kedapatan sedang membangun kekuatan militernya. Tindakan semacam itu yang dikenal dengan istilah "Dilema Keamanan" (Herz, 1950). 

Terlebih lagi dalam konteks Israel yang secara jelas sedang ditarget oleh seluruh negara tetangganya ketika dekade 40-an hingga 70-an. Akan tetapi, hal yang membedakan situasi dilema keamanan yang dialami oleh Israel dengan situasi dilema keamanan yang dialami negara lain dalam sejarah adalah Israel masih mengalami konflik kekerasan yang bersifat militer ketika dunia internasional saat ini menganggap persaingan yang bersifat militer merupakan suatu hal yang sudah usang dan perlu ditinggalkan. Dengan demikian, jika dibandingkan dengan negara lain, Israel memiliki tantangan yang lebih besar dan sulit dalam persaingan global.

Bagaimana? Anda mungkin bertanya. Bagaimana Israel tetap mampu bertahan dari ancaman militer negara lain dan di sisi lain Israel juga mengembangkan perekonomian dan industri sains teknologinya secara masif hingga menjadi salah satu negara paling inovatif di dunia? Jawabannya adalah justru karena ancaman dari konflik tersebut, Israel mengalami kemajuan pada sektor sains teknologi seperti sekarang. Ketika Israel mengembangkan kekuatan militernya, secara tidak langsung juga mendorong perkembangan pesat pada sektor sains teknologi Israel. Hal ini karena bidang pertahanan dan bidang teknologi merupakan dua hal saling terkait dan tidak terpisahkan, terlebih dalam kebudayaan Israel (Ben-Israel dan Baram, 2019).

Namun hal tersebut tidak terjadi pada Palestina, musuh terbesar dan paling nyata Israel hari ini. Palestina mengalami hal yang sama seperti Israel, tetapi keduanya memiliki nasib dan kekuatan yang perbedaannya terlampau jauh bahkan tidak sebanding. Jutaan ilmuwan, tenaga kerja, dan pengusaha di bidang sains teknologi di Israel mampu bekerja sembari dijatuhi rudal dan bom dari langit. Akan tetapi, hal yang sama tidak terjadi di Palestina. Dengan demikian, mengartikan bahwa Israel memiliki sesuatu yang tidak dimiliki oleh negara lain.

Keistimewaan Israel yang Menjadi Kunci Kesuksesan dalam Sektor Sains Teknologi

Kellerman (2000) menjelaskan, setidaknya ada tiga faktor dasar yang menentukan keberhasilan panggung teknologi di suatu negara, yaitu: 1) Bakat, 2) Modal, 3) Standar hidup yang tinggi. Untuk mengetahui secara pasti keistimewaan yang dimiliki Israel, maka ketiga faktor tersebut dapat dijadikan patokan dalam mencari kunci yang menjadi faktor keberhasilan sektor sains teknologi di Israel.

  • Bakat

Yang dimaksud sebagai bakat di sini adalah tingkat keahlian penduduk Israel yang berada di atas rata-rata. Kemudian hal tersebut diasosiasikan sebagai faktor penentu kualitas sumber daya manusia. Dengan demikian salah satu keistimewaan Israel adalah kualitas sumber daya manusia yang tinggi.

Sistem Pendidikan di Israel

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun