Mohon tunggu...
Nathan Bulang
Nathan Bulang Mohon Tunggu... Petani - Perang Kefanaan

Pengembara

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Negara Gagal Memberi Perlindungan

14 Mei 2018   15:36 Diperbarui: 14 Mei 2018   15:33 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tetapi saat Polri berhadapan dengan petani lemah berani mengarahkan moncong senjatanya dan membunuh mereka yang bertani mencari hidup dan juga menyumbangkan dana untuk pembelian senjata yang polri pakai. 

Saat berhadapan dengan petani tak berdaya polri tidak mengedapankan pendekatan negosiasi dan mediasi, tetapi saat berhadapan dengan para keparat terror yang telah memporakporanda bangsa ini kau masih negosiasi ? masih mediasi ? !

Berangkat dari kegoncangan yang menimpa Indonesia hari ini, saya menyatakan bahwa negara gagal memberikan perlindungan. Polri tidak punya nyali melawan teroris, hanya bernyali kepada rakyat lemah tak berdaya. Saya berani menyatakan sekali lagi bahwa negara benar-benar gagal memberikan perlindungan dan mereka tidak punya nyali.

Jika Polri memang hadir untuk mengayomi dan melindungi, jangan hanya berani menembak rakyat dan petani lemah. jangan hanya jago mengarahkan moncong senjata dan mengkriminalisasi rakyat kecil, jagolah membunuh para keparat yang telah membunuh dan memporakporandakan bangsa ini. Jangan hanya berkoar dengan slogan-sloganmu yang katanya siap mengayomi dan siap mengamankan asian games. Jika tidak, maka negara benar-benar gagal memberikan perlindungan.

Balikan arah moncong senjatamu kepada teroris keparat, jangan hanya berani pada rakyat lemah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun