Mohon tunggu...
Nathan Septian
Nathan Septian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UKRIDA

Saya Nathan Septian merupakan Mahasiswa Ukrida yang ingin berlatih membuat artikel

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Online Dating Bagaikan Pisau Hubungan

1 November 2021   13:58 Diperbarui: 1 November 2021   20:45 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagian besar orang pasti mengetahui Online Dating dan juga pernah menggunakannya. Mencari hubungan hanya dengan 1 click saja itulah mengapa online dating lebih diminati oleh kaum lajang baru-baru ini. Namun tanpa disadari banyak dampak negatif yang disebabkan oleh aplikasi ini. Segala layanan diberikan dan segala informasi yang kita ingin ketahui mengenai pasangan yang kita cari sudah tertera lengkap. Dalam topik pembahasan ini akan mengupas segala yang ingin kalian ketahui dari dampak positif serta dampak negatif dari online dating ini, tentu saja dalam pembahasan ini juga terdapat pendapat dari para ahli mengenai aplikasi online dating ini.

Bagi kalian yang belum mengetahui apa itu online dating, online dating atau bahasa Indonesianya kencan online merupakan aplikasi populer untuk menemukan pasangan romantis. Kita ketahui bahwa online dating menjadi sangat populer di kalangan individu yang sedang mencari pasangan hidup mereka di seluruh dunia. Sekarang, karena internet mempermudah kita bertemu dengan orang lain secara digital, online dating pun menggunakan internet untuk bertemu dengan orang impian kita melalui situs web seperti Tinder, Tan Tan, Setipe, dan masih banyak lagi.

Hampir seluruh umat manusia menggunakan aplikasi dating online Tapi apakah ini aman?

Banyak orang yang percaya bahwa online dating ini adalah sumber yang dapat diandalkan untuk bertemu banyak orang sekaligus mendukung hubungan spesial dengan orang tersebut. Tapi tahukah kalian bahwa segala infomasi yang kita input dalam data pribadi online dating sangat beresiko dan sangat berbahaya di tangan orang yang tidak bertanggung jawab. Alasan online dating bukan merupakan ide yang bagus untuk membangun hubungan special, dengan aplikasi online dating kita tidak dapat bertemu secara langsung dan tidak mengetahui sifat asli dari orang ini yang menyebabkan banyak yang membuat akun palsu/ akun hoax yang dapat menjerumuskan kaum muda yang baru terjun ke dunia online dating ini.

Kebanyakan orang berasumsi bahwa resiko online dating rendah, dan ancaman itu tidak akan terjadi kepada mereka. Sudah banyak media yang meliput bahaya untuk online dating namun banyak dipandang sebelah mata oleh masyarakat luas. Masalah sering terjadi setelah mereka bertemu secara langsung, seperti:

gambar1-617fee96af6ba178f32894e2.jpg
gambar1-617fee96af6ba178f32894e2.jpg
Pencurian data pribadi

Pencurian data pribadi sering terjadi karena keteledoran user dan kurang kuatnya keamanan akun user. Pencurian data pribadi pun sering terjadi di online dating karena kurang berjaga-jaga dalam penggunaan internet. Keteledoran ini dapat membahayakan data pribadi kalian yang dapat dijual secara online ataupun dibeberkan secara masal.

Segala video maupun foto pribadi pun dapat tersebar jika kita sembarangan menupload gambar maupun video. Terutama pemuda maupun pemudi sekarang yang gengsi akan kehidupan sehari-hari mereka akan secara tidak sadar terus dicuri data pribadi mereka oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Hal ini dikarenakan Layanan yang diberikan oleh aplikasi kencan online ini memungkinkan pengguna untuk menjadi “anggota” dengan membuat profil dan menggungah informasi pribadi termasuk usia, jenis kelamin, orientasi seksual, lokasi, dan penampilan.

Bahkan Sebagian besar layanan registrasi menjadi anggota ini mendorong mereka untuk menambahkan foto atau video ke profil mereka. Setelah profil dibuat anggota lain dapat melihat profil kita dari layanan cek profile.

Mereka yang masih dibawah umur serta lepas dari arahan orang tua akan sering sekali menjadi target. Dikarenakan ketidaktahuan akan bahaya dari online dating ini.

unnamed-1-617feeacaf6ba17cf16fed53.jpg
unnamed-1-617feeacaf6ba17cf16fed53.jpg
Penipuan identitas

Penipuan identity ini sering disebut catfish, mengapa demikian?

Istilah catfish ini sering diperbincangkan karena modus penipuan yang dimana sang pelaku berpura-pura menjadi lawan jenis korban mereka dan meminta sesuatu dari mereka, biasanya korban modus ini adalah laki-laki dan pelakunya juga pun laki-laki. Itulah alasan penipuan identity ini sering disebut catfish.

Penipuan ini sering menggunakan profil palsu untuk menipu korban mereka, jika sudah terjerat dari penipuan ini akan sulit sekali keluar. Apalagi kalangan pemuda sekarang yang terburu-buru mencari pasangan hidup mereka, akan menjadi sasaran empuk bagi mereka yang sudah sering menipu banyak orang.

Dilansir dari BBC.com serang tukang cukur menipu seorang wanita £ 90.000 melalui situs kencan.

untitled-1-15-1140x597-617feebc06310e20f71c6fa2.jpg
untitled-1-15-1140x597-617feebc06310e20f71c6fa2.jpg
Esosa  Eromosele, berumur 49 Tahun, yang tinggal di Wales Utara, mengakui pencucian uang untuk penipu. Jaksa menuntut Esosa dan mengatakan kepada pengadilan bahwa dia bertemu dengan seorang wanita norwegia di sebuah online dating dan membujuknya untuk mendirikan bisnis properti bersama-sama. Lalu wanita tersebut memenuhi permintaan sebesar £ 90.000, yang sebagian besar lenyap ke Nigeria, daerah kelahiran Eromosele.

Korban Eromosele lainnya adalah seorang wanita yang diminta membayar £ 1.500 untuk karpet, ketika email bisnis dikompromikan, terbukti memang terjadi seperti itu pada tanggal 16 September 2021.

Pada tahun 2012, psikolog sosial Benjamin Karney, Harry Reis, dan lain-lain menerbitkan analisis kencan online di Psychological Science in the Public Interest yang menyimpulkan bahwa algoritma pencocokan layanan kencan online hanya jauh lebih baik dalam mencocokkan orang daripada jika mereka dicocokkan secara acak. Karena Online dating memperkenalkan pengguna kepada pasangan mereka.

Salah satu pembicara dalam acara TEDxUCDavisSF Arum Kang & Dawoon Kang menjelaskan cara  kerja aplikasi online dating ini. Terdapat topik yang dapat digaris bawahi dari apa yang dibahas adalah cara cara menggunakan aplikasi online dating, presentasi orang-orang yang menggunakan aplikasi online dating. Dan hasilnya pun mencengangkan dimana banyak sekali orang yang saling terhubung namun tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih jauh, salah satu alasan dikarenakan berbeda setelah melakukan pertemuan.

Oleh karena itu, online dating memang memberikan pengharapan atau bantuan dalam mencari pasangan namun kita juga harus berhati-hati dalam penggunaan aplikasi online dating ini dimana cara pengisian profile, sadar dalam bahaya yang akan terjadi karena kita juga harus berhati-hati dalam pembacaan profil orang lain. Kita sebagai generasi muda harus bijak dalam segala sesuatu yang kita dapatkan, jangan paksakan apa yang tidak dapat kita capai, dan kita harus dapat memilih pasangan mana yang sesuai dengan kita agar tidak menyesal dikemudian hari.

30 Oktober 2021

Penulis : Nathan Septian 412020006

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun