Mohon tunggu...
Nathalie Isnanda
Nathalie Isnanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa uin Sunan Ampel Surabaya

Hi!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Positif Pembelajaran Seni Lukis pada Anak Usia Dini

20 Juni 2023   09:04 Diperbarui: 21 Juni 2023   07:04 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apa dampak positif dari pembelajaran seni lukis pada anak usia dini?

Melukis adalah kegiatan menciptakan gambar atau karya seni visual dengan menggunakan berbagai media seperti cat, pensil, pensil warna, dan lain sebagainya. Aktivitas melukis melibatkan menggambar atau mewarnai objek atau komposisi visual pada permukaan seperti kanvas, kertas, dinding, atau media lainnya.

Melukis bisa menjadi hobi yang menyenangkan, orang-orang melukis untuk berbagai alasan termasuk sebagai bentuk relaksasi, sebagai cara untuk mengekspresikan diri, sebagai bentuk kritik sosial atau politik, atau untuk tujuan komersial seperti membuat lukisan untuk dijual.

Melukis juga melibatkan pemahaman tentang komposisi, penggunaan warna, nilai-nilai, tekstur, dan perspektif. Seiring dengan berkembangan teknologi, melukis pun telah berevolusi dan mencakup teknik digital, di mana seniman menggunakan perangkat lunak dan alat-alat digital untuk menciptakan karya seni mereka, seperti komik digital (webtoon, mangatoon dan lain sebagainya).

Pembelajaran seni lukis ini memiliki banyak dampak positif pada anak terutama bagi perkembangan kognitif dan sosial emosional anak. Berikut dampak positif pembelajaran seni lukis pada anak anak usia dini :

1. Pengembangan Kreativitas : 

Seni lukis dapat membantu anak untuk mengekspresiakan imajinasi dan kreativitas mereka dengan cara yang bebas dan tidak terbatas. Mereka dapat menggambar serta melukis dengan ide, imajinasi atau khayalan mereka sendiri tanpa tuntutan guru maupun orang tua. Hal itu dapat membantu memperkaya pemikiran kreatif pada anak.

2. Pengembangan Keterampilan Motorik Halus :

Kegiatan melukis, menggambar dan mewarnai melibatkan penggunaan gerakan tangan dan jari jari yang halus. Hal ini dapat melatih keterampilan motorik halus mereka seperti memegang pensil, kuas, palet atau bahan seni lainnya. Ini membantu anak memperbaiki koordinasi tangan dan mata serta kontrol motorik mereka.

3. Peningkatan Kemampuan Kognitif :

Melalui seni lukis, anak anak dapat melatih kemampuan kognitif seperti mengamati, membandingkan, mengidentifikasi bentuk dan warna serta memecahkan masalah sederhana. Hal itu dapat membantu mereka dalam belajar mengenali perbedaan dan mengembangkan pemikiran abstrak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun