Mohon tunggu...
Natasya Faradila Barros
Natasya Faradila Barros Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student of President University

Penulis Kompasian

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Elisabeth Nauli: Seorang Mahasiswa Bermimpi Jadi Idol K-Pop Emang Bisa?

27 Oktober 2021   16:15 Diperbarui: 27 Oktober 2021   16:22 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Elisabeth Nauli

Elisabeth Nauli atau kerap disapa Eli, seorang gadis kelahiran Jakarta, 7 Desember 2002 yang memiliki hobi menonton film dan juga jalan-jalan. Anak dari Bapak Satria Dharma dan Ibu Maya Hartono ini memiliki adik laki-laki yang sedang menempuh pendidikan di bangku SMA kelas 3.

Eli merupakan anak yang sangat aktif. Sejak umur 4 tahun, ia sudah menaruh minat pada tarian dan menyanyi. Tak jarang ia menunjukkan bakat dan minatnya tersebut di depan orang banyak. Bahkan, saking sukanya pada tarian dan menyanyi, ia akan melakukannya secara terus menerus, hingga ia merasa benar-benar lelah. Akan tetapi, karena kurangnya dukungan dari keluarga, Eli sempat melupakan minat dan bakatnya tersebut.

Hingga akhirnya, ketika ia menginjak umur enam tahun, orangtuanya mendaftarkannya les tari balet. Sayangnya, ia hanya mengikuti lesnya sekali saja. Hal ini karena lingkungannya yang membuat Eli tidak nyaman. Ia merasa malu dan tidak nyaman dengan kegiatan menari balet. Akhirnya, dia memutuskan untuk keluar dari les balet tersebut.

Di suatu ketika sekolahnya mengadakan pelajaran Art & Craft, dimana semua murid ditugaskan untuk menampilkan sesuatu di depan kelas. Eli yang saat itu masih sedikit malu dengan bakatnya dalam hal menari, memutuskan untuk bernyanyi. Menurutnya hanya itu yang bisa ia lakukan. Eli mencoba untuk menyanyi walaupun dengan malu-malu. Hingga ada salah satu temannya yang mengatakan suaranya jelek. Saat itu ia sangat sedih dan takut untuk bernyanyi lagi. Karena ejekan dari temannya itu, membuat Eli sedikit trauma dengan menyanyi di depan kelas. Bahkan hingga saat ini ia masih takut untuk bernyanyi. Hanya saja ketakutannya tidak sebesar dulu.

Karena merasa tidak cukup pandai dalam hal menyanyi, Eli mencoba untuk menekuni bakatnya dalam hal tarian. Semuanya berawal ketika terdapat ekskul intracurricular. Ekskul yang wajib diikuti oleh semua siswa di sekolah itu pada hari Senin sepulang sekolah. Eli pun mengikuti temannya yang memilih ekskul wajib dance karena ia tidak mau sendirian kalau dia memilih ekskul wajib yang lain.

Saat mengikuti ekskul wajib tersebut, ia melihat beberapa anak populer dan juga memiliki skill dance yang lebih baik dibandingkan dengan Eli, sehingga Eli pun merasa kurang percaya diri berada di dekat mereka karena dirinya sudah lama tidak mengasah bakat menarinya. Terkadang setelah latihan, mereka diberikan waktu bebas untuk melakukan apa saja sebelum pulang. Anak-anak populer itu biasanya kembali menari bersama teman-teman yang juga bisa menari saja dan Eli hanya melihat teman-temannya dari kejauhan. Kebetulan lagu yang sering digunakan untuk waktu bebas adalah lagu k-pop. Maka dari itu, Eli banyak mengetahui tentang genre lagu dari negara ginseng tersebut.

Saat itu, Eli belum terlalu banyak memiliki teman. Karenanya, di waktu free tersebut, Eli menghabiskannya dengan menonton teman-teman kelas tarinya-yang dapatkan dikatakan cukup populer dan sangat pandai menari. Ia belum berani untuk bergabung dengan mereka, karena anak-anak tersebut lebih memilih teman yang pandai menari. Hampir setiap hari, lagu yang dipakai untuk menari adalah lagu K-Pop, secara tidak langsung membuat Eli jatuh cinta pada genre musik dari negeri gingseng tersebut. Karenanya, ia mencari tahu tentang informasi-informasi seputar Korea Selatan, hingga membuatnya bermimpi untuk menjadi bagian dari idol girl group global di Korea Selatan.

Walaupun ia masih tergolong usia muda, ia sudah memiliki beberapa prestasi yang patut dibanggakan seperti Juara Favorit Traditional Dance Competition in 2012, 1st Winner at Rock Olympics 2019 (dance category) dan juga beberapa ajang perlombaan menari lainnya. Di samping menari ternyata gadis yang berusia genap 18 tahun ini juga memiliki kemampuan bernyanyi vokal maupun rap. Selain itu, ia juga pernah membuat cover menyanyi lagu Jessie J - Price Tag untuk pengumpulan audisi di sebuah agensi. Eli juga pernah bernyanyi cover rap untuk audisi dengan lagu yang berjudul Feeling Myself - Nicki Minaj ft. Beyonce.

Selain mengikuti ajang perlombaan menari, Eli juga mendaftar untuk menjadi trainee di beberapa agensi besar seperti SM Global Audition di tahun 2018. Dan ketika menginjak usia 18 tahun ia mencoba mendaftar di agensi Starship Online Audition (2020). Tidak berhenti sampai situ, pada tahun 2021 ia pun ikut serta dalam audisi online yang diadakan oleh YG Entertainment, JYP Entertainment, SM Entertainment, SKAPA Entertainment, Vine Entertainment, The Black Label, Belift Lab Girl Group, Evermore Entertainment, Hight-up Entertainment. Beberapa dari agensi tersebut adalah agensi besar Indonesia hingga Korea.

Tidak berhenti sampai disitu, ia pun terus berlatih untuk mengasah skill dan passion nya. Walaupun sempat merasa lelah untuk menggapai mimpinya, namun rasa pantang menyerah telah mengalahkan itu semua. Ia terus mengingat apa yang ia cita-citakan. Di samping itu ia selalu memiliki motivasi kuat yaitu wajah kedua orangtuanya yang bangga atas keberhasilan dan kesuksesan yang ia raih.

Di samping kesibukannya untuk mempersiapkan diri menjadi idol, ia juga tak lupa dengan kewajibannya sebagai mahasiswa semester empat jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Presiden. Kebanyakan orang mungkin tidak bisa membagi waktu antara menjadi mahasiswa dan juga mengasah passion. Namun gadis yang memiliki kemauan keras dan tidak mudah menyerah ini dapat membagi kedua hal tersebut. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan IPK diatas 3,5 selama tiga semester berturut-turut. Prinsipnya adalah 'Never regret what you've done now, regret it when you can no longer do it' atau 'Jangan pernah menyesal atas apa yang telah kamu lakukan, menyesallah ketika kamu sudah tidak bisa lagi melakukannya'.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun