Mohon tunggu...
Natasya Dewi Yolanda
Natasya Dewi Yolanda Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Film

Dilarang Tayang, Film Jagal (2012) Justru Raih Penghargaan Internasional!

16 September 2022   22:20 Diperbarui: 16 September 2022   22:30 1280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaku berperan sebagai korban (sumber: cuplikan film Jagal)

Siapa yang sudah pernah mendengar tentang Film Jagal - The Act of Killing (2012)?  Yup! Film ini merupakan salah satu film kontroversial di Indonesia. 

Film Jagal - The Act of Killing (2012) merupakan film dokumenter yang mengangkat tema tentang pembantaian massal yang terjadi di tahun 1965. Film ini pertama kali dirilis pada tanggal 1 November 2012, yang disutradarai oleh sutradara Amerika Serikat yaitu Joshua Oppenheimer. 

Film Jagal yang diproduksi oleh Joshua ini melibatkan para pelaku sejarahnya langsung. Anwar Congo yang merupakan algojo tahun 1956, menjadi tokoh utama dalam film ini. 

Saat itu, Jenderal Soeharto berusaha menggulingkan Presiden Soekarno dengan memanfaatkan operasi militer G30S sebagai dalih. 

Pendukung Soekarno, anggota partai komunis, serikat buruh dan tani, serta cendekiawan dan orang tionghoa, dituduh terlibat G30S. Dalam waktu 1 tahun, ada lebih dari satu juta orang 'komunis' yang dibantai.

sumber: cuplikan film Jagal
sumber: cuplikan film Jagal

Paramiliter dan preman-preman direkrut oleh tentara untuk membantu melaksanakan pembantaian. Para preman ini dijadikan anggota Pemuda Pancasila yang merupakan organisasi paramiliter terbesar di Indonesia. Pemuda Pancasila memegang peran penting dalam pembantaian 1965 di Sumatera Utara.

Joshua meminta para pembunuh ini untuk menceritakan kembali aksi yang mereka lakukan dalam cara apapun sesuai keinginan mereka. Anwar Congo dan teman sejawatnya menceritakan dengan cara seolah-olah berada dalam film yang artinya melakukan reka ulang apa yang dulu mereka lakukan. 

Mereka mempraktekkan kembali bagaimana Pemuda Pancasila ini melenyapkan para komunis yaitu dengan mencari informasi anggotanya atau orang yang dicurigai melalui rekan-rekan yang bekerja di media cetak. Kemudian mereka juga menunjukkan bagaimana cara mereka menculik dan membunuh 'komunis' tersebut.

Reka ulang cara pembunuhan (sumber: cuplikan film Jagal)
Reka ulang cara pembunuhan (sumber: cuplikan film Jagal)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun