f) Tanda titik digunakan dalam daftar pustaka di antara nama penulis, tahun, judul tulisan (yang tidak berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru), dan tempat terbit untuk penulisan daftar pustaka berupa buku. Selain itu, untuk penulisan daftar pustaka dari artikel, tanda titik digunakan di antara nama penulis, tahun, judul artikel, nama jurnal, dan edisi.
Contoh:
- I Utami, Ayu. 1998. Saman. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
- Jacoby, W.G. (1994). Public attitudes toward government spending. American Journal of Political Science, 38(2), 336-361.
g) Tanda titik digunakan untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang menunjukkan jumlah.
Contoh:
- Jumlah tiket seminar nasional yang terjual mencapai 1.000 eksemplar.
- Untuk menyelenggarakan seminar tersebut, Poliban menganggarkan dana sebesar Rp9.580.000,00.
Namun, penggunaan tanda titik untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya, terdapat beberapa pengecualian. Salah satunya tanda titik tidak digunakan untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang tidak menunjukkan jumlah.
Contoh:
- Kakak saya lahir pada tahun 1997.
- Silakan kamu transfer ke nomor rekening 031621538.
h) Tanda baca titik digunakan untuk singkatan gelar, baik akademik maupun kebangsawanan.
Contoh:
- Andi Setyo, A.Md.Kom.
- R.A. Kartini
2. Tanda koma (,)Â
Tanda koma dipakai dengan ketentuan sebagai berikut.
a) Unsur-unsur perincian (termasuk sebelum konjungsi "dan") dipisah dengan tanda koma.Â
Contoh:
- Keluarga mereka terdiri dari ayah, ibu, dan dua orang anak.