Mohon tunggu...
natashapriadi
natashapriadi Mohon Tunggu... Universitas Diponegoro

Mahasiswa Hubungan Internasional S1 Angkatan 2021 Undip

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pemahaman Terkait Cost Strategy terhadap Pelaku Usaha Jenang Krasikan oleh Mahasiswa KKN TIM I Reguler UNDIP 2025

9 Februari 2025   02:11 Diperbarui: 9 Februari 2025   02:13 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edukasi Cost Strategy Bersama dengan Pemilik Perusahaan Jenang & Krasikan Asli (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Tangkisan, Sukoharjo (09/02/2025) – Sebagai salah satu wadah untuk memberdayakan desa serta mengajak mahasiswa agar mengabdi, UNDIP menggelar program KKN pertama pada tahun 2025 yang berlangsung selama 40 hari dari bulan Januari hingga Februari. Penerjunan tim KKN dibagi ke dalam beberapa kabupaten, seperti Sukoharjo, yakni tempat dimana saya melaksanakan KKN. Terkhususnya di wilayah Kecamatan Tawangsari, Desa Tangkisan. Selama 40 hari ke depan, saya beserta tim tidak hanya membantu setiap warga Tangkisan namun juga mengadakan program kerja yang terdiri dari multidisiplin dan monodisiplin.

Salah satu program multidisiplin pertama yang saya jalankan bertema "Upaya Pengembangan Produk Jenang Krasikan Guna Mendorong Keberlanjutan Usaha Penduduk Desa Tangkisan." Jenang Krasikan merupakan salah satu produk lokal unggulan desa yang memiliki potensi besar untuk berkembang. Program ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha jenang krasikan di Desa Tangkisan agar dapat memperluas jangkauan pasar dan mempertahankan keberlanjutan usahanya.

Sebagai bagian dari program multidisiplin ini, saya mengadakan sosialisasi terkait strategi biaya (cost strategy) yang dapat membantu memperluas cakupan penjualan jenang krasikan. Sosialisasi dalam bentuk edukasi ini dilaksanakan pada 23 Januari 2025 di Perusahaan Jenang & Krasikan Asli, yang merupakan produsen jenang krasikan di desa tersebut.

Pemahaman Terkait Cost Strategy dengan metode KOL strategist bersama dengan Pemilik Perusahaan Jenang & Krasikan Asli (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Pemahaman Terkait Cost Strategy dengan metode KOL strategist bersama dengan Pemilik Perusahaan Jenang & Krasikan Asli (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Edukasi ini merupakan bentuk kolaborasi antara saya dan teman dari jurusan ekonomi. Teman saya memberikan pemaparan tentang digital marketing, sementara saya fokus pada strategi biaya (cost strategy), khususnya melalui pemasaran digital dengan memanfaatkan KOL (Key Opinion Leader) strategy. Dalam presentasi saya, saya menjelaskan bagaimana pemasaran digital dapat membantu pemilik usaha menghemat biaya promosi sekaligus menjangkau pasar yang lebih luas. Salah satu contoh yang saya berikan adalah penggunaan video pemasaran di platform TikTok, yang saat ini populer dan efektif untuk menarik minat konsumen.

Sebagai hasil konkret dari program ini, saya membuat contoh video pemasaran KOL untuk produk jenang krasikan, yang bisa digunakan oleh pemilik usaha sebagai referensi dalam mempromosikan produk mereka secara digital. Dengan strategi ini, diharapkan produk jenang krasikan bisa lebih dikenal di pasar yang lebih luas, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga di luar daerah.

Respon dari pemilik usaha sangat positif. Mereka senang mendapatkan pengetahuan baru tentang pemasaran digital dan tertarik untuk mencoba memperluas pasar melalui strategi online. Dengan adanya edukasi ini, saya berharap usaha jenang krasikan di Desa Tangkisan bisa lebih berkembang dan mampu bersaing pada skala luas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun