Beberapa waktu lalu saya berkesempatan berkunjung ke Kabupaten Bombana, salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara yang beberapa tahun lalu sangat terkenal dengan Emas Bombana-nya. Perjalanan dari Kota Kendari untuk sampai di Ibu Kota Kabupaten ini adalah sekitar 4 Jam menggunakan kendaraan roda empat.
Salah satu yang menjadi jalur yang favorit adalah perlintasan yang melewati Taman Nasional. Namanya Taman Nasional Rawa Aopa Watu Mohai. Dikutip dari wikipedia bahwa Taman nasional yang ditetapkan di tahun 1989 ini luasnya kurang lebih 1.050 km. Dimana secara geografis taman ini melingkupi 4 kabupaten di Sulawesi Tenggara, yaitu Konawe Selatan, Konawe, Kolaka dan Bombana. Terdapat dua spesies yang terkenal yang ada disini yakni Rusa Timor dan Anoa. Kemudian ada 155 spesies burung dimana 37 diantaranya adalah endemik.
Terdapat beberapa gerbang untuk memasuk pusat konservasi Rusa Timor dan Anoa di beberapa titik jalan. Saya tidak sempat melanjutkan untuk melihat lebih dekat pusat konservasi ini. Alasannya adalah gerbang yang tertutup yang ditandai dengan larangan untuk melintasi. Mungkin dihari-hari tertentu saja dibuka untuk umum.
Total waktu sekitar 20 menit saya melintasi taman ini, dengan kecepatan kendaraan maksimal 60-70 km/per jam. Savana yang sedikit menguning terhampar luas disebelah kiri dan kanan jalan. Beberapa deretan perbukitan akan nampak memanjakan mata dari kejauhan. Berikut video perjalanan saya melintasi Taman Nasional ini.
Rombongan mahasiswa KKN dari Univesitas Halu Oleo sempat saya temui di salah satu titik. Mereka sedang mendokumentasikan perjalan mereka melintasi Taman ini. Tampang beberapa mahasiswa sedang berpose ria. Saling sapa pun dilakukan. Ceria dan penuh semangat mereka.
Semoga perjalanan selanjutnya saya berkesempatan untuk mengelusuri lebih dekat pusat konservasi Rusa Timor dan Anoa. Nio, Jeco dan Nyonya perlu ikut diperjalanan selanjutnya.
Salam
