Mohon tunggu...
NATALIA WINDY CHRISTIAN
NATALIA WINDY CHRISTIAN Mohon Tunggu... Mahasiswa Magister Akuntansi UKWMS

Be yourself

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pentingnya Manajemen Risiko dalam Usaha Budidaya Ikan Lele

13 Oktober 2025   03:25 Diperbarui: 13 Oktober 2025   03:25 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Animasi Budidaya, Sumber AI

Langkah pertama dalam manajemen risiko adalah mengidentifikasi risiko dalam budidaya ikan lele. Risiko dapat berasal dari internal dan eksternal. Beberapa contoh risiko internal meliputi kurangnya modal, sumber daya manusia yang tidak terampil, dan pengelolaan yang tidak efisien. Sedangkan risiko eksternal mencakup kekeringan, banjir dan fluktuasi harga pasar

2. Penilaian risiko

Setelah risiko teridentifikasi, perlu dilakukan penilaian untuk menentukan seberapa besar kemungkinan risiko tersebut terjadi (likelihood) dan seberapa besar dampaknya jika terjadi (impact).

Gambar 2. likelihood dan impact, Sumber : Driantami et al, 2018
Gambar 2. likelihood dan impact, Sumber : Driantami et al, 2018

Matriks level risiko merupakan penentuan akhir nilai risiko yang diperoleh dengan cara mengalikan nilai likelihood dengan nilai impact.

Gambar 3. Matriks Level Risiko, Sumber : Driantami et al, 2018
Gambar 3. Matriks Level Risiko, Sumber : Driantami et al, 2018

3. Penanganan Risiko

Terdapat beberapa pilihan respon terhadap risiko, diantaranya :

  • Risk Avoidance, untuk mengindari risiko dengan menghilangkan penyebab atau konsekuensi risiko
  • Risk Reduction, untuk mengurangi kemungkinan atau dampak
  • Risk acceptance, untuk menerima risiko yang berarti sama dengan menanggung seluruh tanggung jawab atas risiko yang terjadi
  • Risk sharing, untuk mentransfer risiko dengan menggunakan opsi lain untuk mengurangi dampak

4. Pemantauan risiko

Perlu dilakukan pemantauan risiko secara berkala untuk memastikan bahwa tindakan penanganan risiko yang telah diterapkan efektif dan risiko tetap dapat dikendalikan. Pemantauan risiko juga penting untuk mengidentifikasi risiko-risiko baru yang mungkin muncul seiring waktu.

Strategi Mitigasi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun