Desa Wisata Malasari adalah bentuk gabungan geografis yang menyatu dengan sumber daya budaya, adat istiadat serta kegiatan masyarakatnya yang disajikan dengan tujuan sebagai aktivitas wisata.
Penampakan alam yang hebat dan skema vegetasi yang menutupi teritori pelestarian sumber daya alam rimba di sana menyimpan berbagai macam flora dan faunanya. Semuanya sudah pasti memiliki kecantikan dan ciri khas tertentu dengan beragam personalitasnya.
Landscape buatan yang berbentuk kebun teh dan persawahan yang diatur dengan struktur yang menarik hingga menampilkan panorama alam yang cantik yang eksotik. Keadaan geografi dan fisik Desa Malasari dikelilingi oleh sungai Cikaniki dan Sungai Cidurian dan sebagainya.
Adat pertanian warga Desa Malasari mempunyai beragam kegiatan. Aktivitas berkebun pun tetap terlaksana dengan baik, seperti adanya Upacara Seren taun dan Sedekah Bumi sebagai pertanda rasa syukur manusia kepada Tuhan yang sudah memberi rezeki lewat di muka bumi. Upacara Seren Taun ini sendiri yang dirayakan tiap tahunnya itu merupakan salah satu wujud ekonomi pariwisata warga pada bidang budaya.
Selain itu, terdapat banyak tempat monumental dan dipandang penting yang sudah menjadi simbol-simbol Desa Malasari dalam sejarah peradaban manusia beberapa waktu lalu, seperti Pendopo Bupati 1947 sebagai simbolcikal akan berdirinya Pemerintahan Kabupaten Bogor dengan beberapa benda warisan yang cukup tua. Hal itu menjadi sumber daya bantu peninggalan budaya sebagai pembangkit ekonomi pariwisata Desa Wisata Malasari. Keramahtamahan warganya yang menjunjung tinggi nilai tradisi dan budaya menjadi salah satu aset yang besar dan menjadi magnet bagi para pengunjung.
Desa Wisata Malasari sendiri disahkan pada tahun 2015, di Kecamatan Nangung Kabupaten Bogor. kawasannya menghampar dari pintu masuk Taman Nasional Halimun arah Bogor Barat sampai Daerah Citalahab dari gerbang Taman Nasional arah kabandungan Sukabumi.
Secara administrasi, Desa Malasari mempunyai 6.470 hektar atau sekitar 78% dari keseluruhan luas desa. Sebesar 8.262,22 hektar ialah Taman Nasional Gunung Halimun Salak, sebesar 971,22 hektar atau sekitar 11.8% merupakan perkebunan teh dan sisa persawahan dan kebun-kebun warga. Ciri khusus pariwisata Desa Wisata Malasari yaitu rimba tropis dengan berbagai jenis daya tarik flora dan fauna, teritori agro dengan daya tarik landscape alam serta perilaku sosial budaya penduduknya yang menjunjung tinggi kearifan lokal dan budaya nenek moyang.
