Wakil Bupati Purwakarta, Abang Ijo, resmi bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmennya untuk mendorong keterlibatan aktif generasi muda dalam dunia politik, sekaligus menjadi bagian dari upaya menyongsong Indonesia Emas 2045.
Menurut Abang Ijo, peran anak muda akan sangat krusial dalam pembangunan nasional 5 hingga 15 tahun ke depan. Oleh karena itu, ia memilih PSI sebagai kendaraan politik barunya karena dinilai sejalan dengan semangat kaum muda yang progresif, terbuka, dan penuh inovasi.
"Generasi muda punya andil besar dalam menentukan arah bangsa ke depan. Karena itu, saya memutuskan bergabung dengan PSI agar bisa lebih fokus dalam memberdayakan potensi milenial," ujar Abang Ijo.
Bergabungnya Abang Ijo diharapkan dapat menarik minat lebih banyak pemuda di Jawa Barat untuk terlibat aktif dalam politik dan pembangunan daerah. Ia menyebut, PSI sebagai partai yang dipimpin oleh sosok muda seperti Kaesang Pangarep memiliki visi yang visioner dan selaras dengan aspirasinya sebagai pemimpin muda.
"Ketua umum PSI, Mas Kaesang, adalah anak muda yang enerjik dan visioner. Itu selaras dengan semangat saya sebagai wakil bupati muda. Saya ingin menjangkau lebih jauh komunitas kepemudaan dan mendorong kreativitas anak muda, terutama di bidang pendidikan, ekonomi kreatif, dan teknologi," tambahnya.
Meski demikian, keputusan Abang Ijo meninggalkan Partai Demokrat menuai respons dari DPC Demokrat Purwakarta. Mereka menyatakan kekecewaannya, mengingat selama ini Abang Ijo didukung penuh oleh partai tersebut.
"Kami tentu menyayangkan keputusannya pindah ke PSI. Namun, kami berharap Abang Ijo tetap bisa menjalankan amanah dan terus bekerja untuk masyarakat Purwakarta, di mana pun ia bernaung secara politik," ujar salah satu perwakilan DPC Demokrat.
Kepindahan Abang Ijo ke PSI turut menjadi warna baru dalam peta politik Jawa Barat. Dengan langkah ini, ia berharap bisa lebih optimal dalam menggali potensi generasi muda dan menjadikan mereka sebagai aktor utama dalam pembangunan daerah dan nasional.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI