Covid-19 Sebagai "Global Career Shock"

Meskipun dampak negatif Covid-19 kemungkinan besar luas jangkauannya, dalam beberapa kasus dampak negatif tersebut juga dapat mendatangkan hasil yang positif. Seperti yang dikatakan oleh Seibert et al. (2013) yang mengamati bagaimana career shock yang awalnya bervalensi negatif, seiring dengan perjalanan waktu menghasilkan pengalaman karir, peluang dan hasil yang bervalensi positif. 

Kehilangan pekerjaan yang tidak terduga pada awalnya dipandang negatif, namun pada priode waktu tertentu dapat menimbulkan peluang untuk eksplorasi dan perubahan karir. Senada dengan yang dikatakan Rummel, Akkermans, Blokker, dan Van Gelderen (2019) bahwa sebagian wirausahawan muda pada awalnya terpaksa meninggalkan karir mereka diperusahaan, pada mulanya hal tersebut merupakan pengalaman negatif tetapi akhirnya mengantarkan mereka menjadi wirausahawan yang sukses.

Dalam kasus Covid-19, mungkin saja perubahan mendadak dalam pekerjaan, termasuk kehilangan pekerjaan, ditambah dengan perubahan sosial yang lebih luas ditafsirkan sebagai pencerahan yang menyebabkan kita mengevaluasi kembali karier atau aspirasi kehidupan yang lebih luas. 

Bagi sebagian orang, career shock negatif yang disebabkan oleh Covid-19 mungkin juga membawa peluang untuk pengembangkan karier, dan peningkatan keterampilan. Saya berharap dengan Covid-19 sebagai career shock global  membuat masyarakat Indonesia mengambil kesempatan ini untuk dapat menemukan inovasi dan terobosan bisnis sehingga dapat berdiri sejajar dengan negara lainnya pada saat pandemi berakhir. 

Saya berharap tulisan ini dapat menarik para pembaca untuk mempelajari dan memahami Covid-19 sebagai career shock, serta untuk mendukung orang-orang dalam menghadapi guncangan ini.