Allah memberikan fasilitas gratis pada manusia berupa nyawa, raga, akal, harta, kebebasan dan kehormatan. Pemberian ini amanah Allah pada manusia agar tak berubah, tetap fitrah, saat kembali kepada Allah. Namun bagaimana cara memeliharanya? Allah menurunkan syariat-Nya.
Pelajari ilmu Fiqh terutama Maqashid Syariah. Para ulama mendefinisikan bahwa tujuan Hukum Islam itu untuk menjaga agama,  jiwa, harta, akal, dan  kehormatan. Keselarasan antara fasilitas manusia yang diberikan Allah dengan yang tujuan hukum Islam menunjukkan bahwa Islam hadir untuk memelihara manusia.
Manusia bodoh, maka diturunkan wahyu dan para Rasul. Maka jagalah agama. Taatilah wahyu dan sunnah Rasulullah. Â Jagalah seluruh agama dan kepercayan yang ada di muka bumi ini. Manusia miskin, maka diberikan rezeki berupa kenikmatan. Maka carilah dan belanjakan dengan cara benar dan tepat, jangan ada perampasan hak. Semua proses peralihan harta harus dalam kerangka keridhaaan. Putarlah harta dengan berinfaq.
Manusia hina, maka diberikan kebebasan dan kehormatan oleh Allah. Penguasa tidak boleh menzalimi rakyat. Semua jenis perbudakan dihapus. Tidak boleh mencela dan menggunjing. Jangan tertipu oleh bisikan syetan dan rayuan hawa nafsu.
Akal pemikiran manusia harus berkembang dalam menghadapi seluruh kondisi dan situasi. Maka jangan rusak akal dengan segala hal yang memabukan dan merusak akal. Jangan ada taklid dan kultus individu. Teruslah berijtihad, bertadabur dan bertafakur. Teruslah menjadi pembelajar hingga kematian.
Raga manusia lemah. Rentan pada penyakit. Hanya Allah yang bisa mengobatinya. Maka makanlah yang halal dan baik. Hindari yang haram. Jangan boros, berlebihan dan kekenyangan. Makan ketika lapar dan berhenti sebelum kenyang. Shalat dan puasalah agar jiwa segar dan raga bugar.
Syariat Islam hanya untuk menjaga apa yang sudah diberikan Allah pada manusia. Syariat-Nya hanya untuk agar yang diamanahkan diberdayakan untuk kemaslahatan, kemudahan dan kemajuan manusia selama diberi kesempatan hidup oleh Allah. Hanya itu, mengapa banyak penentangnya? Itulah kebodohan yang disombongkan.
Channel Youtube Dengerin Hati
Nasrulloh BaksolaharÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI