Mohon tunggu...
BaksoLahar Nasrulloh
BaksoLahar Nasrulloh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Owner Bakso Lahar, Channel Youtube Dengerin Hati

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Agar Masalah Berlarian

11 Agustus 2018   09:20 Diperbarui: 11 Agustus 2018   10:10 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Perlu kejutan. Perlu sensasional. Perlu sesuatu yang tak terpikirkan sebelumnya. Perlu terobosan agar hidup menjadi sebuah lompatan.

Hidup yang penuh kenyamanan bukan sebuah keindahan tetapi rutinitas yang hampa.

Bila kita selalu melakukan hal yang sama dari hari ke hari, dari  tahun ke tahun, dari dekade ke dekade, tandanya? Apakah sebuah konsistensi atau kemandekan?

Pergolakan dan dinamika harus ada. Bila tidak diciptakan sendiri, Allah akan memaksa kita dengan guncangan masalah hidup. Agar akal yang maha dahsyat didayagunakan.  Agar jiwa yang kokoh ditempa hingga akhirnya hanya mengandalkan Allah saja.

Dalam sejarah, sebuah bangsa yang tidak berdinamika akan dihadapkan dengan masalah internal yang menghancurkan. Saling berselisih dan merusak. Ketika pikiran tidak digunakan untuk berinovasi dan penetrasi  maka pikiran akan menghancurkan diri kita sendiri.

Ketika jiwa tidak menciptakan tantangan. Maka jiwa akan memproduksi banyak ilusi kehampaan, kelalaian berfoya-foya karena sebenarnya jiwa tidak bisa bertopang dagu. Maka sibukan jiwa dengan kepenatan tantangan.

Bila raga terdiam di pembaringan, apakah jiwa ikut terdiam? Jiwa tak memiliki penjara. Jiwa terus mengembara tanpa batas. Ketika raga diistirahatkan justru jiwa mampu menembus apa pun yang diinginkan. Ide brilian hasil sebuah perenungan dan intropeksi diri.

Kekhalifan Turki Utsmani menjadi super power dunia di masanya ? Eropa, Amerika, Cina dan Jepang menjadi mercusuar dunia saat ini, apa rahasianya? Mereka menciptakan tantangan sendiri. Jiwa mereka terus menerobos jantung bangsa-bangsa lain di dunia.

Jiwa-jiwa yang hidup dan menerobos keterbatasan. Maka buah pemikirannya. Maka buah kebijaksanaannya akan menerobos ketidakmungkinan. Jiwa yang terdiam, hanya merasakan kepedihan meratapi diri atau terbuai dengan ilusi.

Bila ingin menghidupkan kehidupan, hidupkan dulu jiwamu. Bila ingin membangun kehidupan, bangunkan dahulu jiwamu.

Bila ingin menghindari kesulitan hidup. Ciptakan dulu tantangan dalam jiwamu. Biakan  jiwa yang menghampiri tantangan,   jangan sampai kesulitan yang justru mendekatimu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun