Mohon tunggu...
BaksoLahar Nasrulloh
BaksoLahar Nasrulloh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Owner Bakso Lahar, Channel Youtube Dengerin Hati

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Krisis di Era Umar Bin Khatab

7 Januari 2018   20:38 Diperbarui: 7 Januari 2018   20:47 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Di masa Umar bin Khatab , tidak saja bercerita tentang kesejahteraan, perluasan wilayah. Tetapi juga penanggulangan krisis. Ini contoh sempurna tentang kepemimpinan.

Krisis ekonomi berlangsung selama 9 bulan akibat kemarau yang membuat tanah menjadi hitam. Angin dipenuhi dengan debu.

Terjadi eksodus besar-besaran dari seluruh Hijaz ke Madinah. Jumlah pengungsi 60.000 orang. Yang Wafat sepertiganya.

Di masa krisis. Umar mengharamkan dirinya makan yang lezat. Makanannya hanya roti kering dan minyak. Tubuh Umar bin Khatab menjadi kurus. Kulitnya hitam.

Umar bin Khatab membagikan sendiri makanan dari bantul mall hingga kosong. Umar dibantu oleh 7.000 relawan. Umar menguburkan dan menshalatkan yang wafat.

Saat baitulmal habis. Umar membuat surat ke para gubernurnya di Syam dan Mesir agar membantu para korban. Menunda pemungutan zakat. Menghentikan hukuman Had. Memimpin langsung shalat Istisqa. Dan meminta seluruh negri melakukan shalat Istisqa.

Di era ini. Umar menyerukan dirinya dan seluruh kaum muslimin untuk memperbanyak istighfar dan bertaubat. Ada kobaran api di sekitar Madinah yang tak bisa dipadamkan. Api itu padam sendiri ketika kaum muslimin bersedekah.

Wabah penyakit Anwas menyebar di Syam. 30.000 kaum muslimin wafat atau setengah penduduk Syam wafat. Abu Ubaidah bin Jarrah dan Muaz bin Zabal wafat. Banyak sekali sahabat yang wafat.

Penyebabnya karena udara kotor yang disebabkan oleh udara  berbau busuk dan polusi karena banyak mayat.  Wabah ini hilang sendiri. Untuk meminimalkan korban, kaum muslimin mencari daerah pegunungan yang berudara sangat bersih.

Cerita tentang Umar Bin Khatab saat krisis sangatlah mengesankan. Prilakunya disimpulkan oleh KH Zainudin MZ dengan singkat. Yaitu, Pemimpin yang pertama kali lapar, dan terakhir kenyang dibandingkan rakyatnya.

Seorang Sahabat berkata,"Andai Allah tidak melenyapkan musibah pada tahun kelabu, kami yakin Umar Bin Khatab akan mati karena kesedihannya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun