Mohon tunggu...
Nasrul Hadi
Nasrul Hadi Mohon Tunggu... Dosen

Dosen

Selanjutnya

Tutup

Foodie

'Kupi Pancong' Ada di Aceh

4 Juni 2013   00:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:34 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

'Kupi pancong', itulah nama unik kerap disebut coffe lovers di desa-desa di provinsi Aceh. Kupi pancong pada dasarnya sama saja dengan kopi biasa, namun khas dari takaran kopi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian pencinta kopi di Aceh.

Kupi pancong ialah kopi dengan volume kopinya hanya setengah cangkir. Tidak ada perbedaan signifikan antara kupi pancong dengan kopi biasa. Hanya saja jumlah takaran kopinya yang lebih sedikit dan juga harganya yang sedikit lebih murah.

Biasanya penikmat kupi pancong didominasi oleh kaum tua dan sering ditemukan di desa-desa. Sedangkan bagi pemuda mungkin sudah sangat minim penikmat kupi pancong.

Menjamurnya warung kopi di Aceh, mungkin belum bisa menjadi solusi bagi sebagian pemuda untuk menjadi penikmat kupi pancong yang merupakan kopi khas Aceh. Sebagian pemuda masih loyal dengan minuman lainnya.

Jika kupi pancong tidak dibudayakan lagi, bisa saja khas kopi Aceh ini akan hilang. Pemerintah dan pengusaha kopi sekiranya bisa membudayakan lagi kupi pancong dengan berbagai solusi, seperti festival kupi pancong, atau menjadikan kupi pancong sebagai menu khusus di warung-warung kopi Aceh. Sehingga adanya kupi pancong juga menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan untuk menjadikan Aceh sebagai destinasi wisata kuliner.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun