Mohon tunggu...
Nasrul
Nasrul Mohon Tunggu... Guru - nasrul2025@gmail.com

Pengajar sains namun senang menulis tentang dunia pendidikan, bola dan politik, hobi jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Budaya Malu Politisi yang Sudah Hilang

21 Januari 2023   22:51 Diperbarui: 21 Januari 2023   23:07 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Calon kepala desa saat memilih nomor urut untuk pemilihan kepala desa (dok.pribadi)

 

Tahun 2024 merupakan tahun pemilu artinya pada tahun tersebut seluruh rakyat Indonesia memilih seorang pemimpin atau wakil mereka di kantor dewan.

Sehingga tidak heran sekarang sudah mulai calon -calon anggota dewan baik lokal dan pusat sudah mulai menjajaki diri dengan memasang poster atau papan reklame yang berisi kata - kata mutiara tentang pemimpin yang adil.

Dari banyak nya calon anggota dewan, ternyata ada juga anggota dewan yang sudah pernah di penjara dan di hukum oleh hakim di pengadilan mencalonkan diri menjadi anggota dewan. Herannya si calon anggota dewan tersebut jadi artinya berhasil meraup suara terbanyak dan berhak melenggang ke Senayan.

Untuk tahun ini ada juga, perwakilan partai dijabat oleh seorang yang pernah dihukum karena korupsi. Hal ini sebenarnya memalukan karena seharusnya seorang yang pernah dihukum tidak berhak lagi untuk mencalonkan diri namun  budaya malu di pejabat publik di negara Indonesia sepertinya sudah mati.

 Sehingga tugas guru menjadi lebih berat mendidik anak didik mereka untuk jujur karena fakta di lapangan bukan yang jujur yang menang tapi yang banyak uang yang menang.

hal ini terjadi karena pendidikan karakter yang di ajarkan sekolah tidak berefek terhadap kepribadian orang tersebut, yang mengakibatkan budaya malu atau sifat malu tidak ada dalam dirinya walaupun telah berbuat salah.

oleh karena itu, tidak heran pada tahun politik 2024 akan ada banyak kejutan karena begitu banyak aturan yang akan di langgar khususnya tetap budaya malu yaitu budaya  timur.

Indonesia yang menganut budaya timur seharusnya ada aturan bagi orang -orang yang pernah berbuat salah untuk tidak lagi bisa dijadikan sebagai wakil rakyat atau pemimpin.

Walaupun kesalahan tersebut sedikit namun harus ada hukuman untuk tidak bisa di pilih dan memilih, yang bertujuan supaya tidak ada pintu masuk bagi orang -orang yang sudah berbuah salah untuk menjadi seorang pemimpin atau wakil rakyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun