Mohon tunggu...
Nasrul
Nasrul Mohon Tunggu... Guru - nasrul2025@gmail.com

Pengajar sains namun senang menulis tentang dunia pendidikan, bola dan politik, hobi jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

BSU dan PPPK 1 Juta Guru, Kebahagiaan Terlengkap pada Hari Guru 2020

24 November 2020   22:21 Diperbarui: 24 November 2020   23:20 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
penulis dan siswa pada hari terakhir tukar kado dengan kelas 6 tahun 2018  (dok.pribadi)

Akibat adanya virus corona, pertumbuhan ekonomi Indonesia langsung terjun bebas dari target tumbuh positif 5 persen menjadi minus persen. Oleh karena itu, pemerintah memberikan insentif kepada rakyatnya mulai dari pengangguran sampai buruh yang gajinya di bawah lima juta.

Salah satunya yang kecipratan bantuan subsidi dari pemerintah adalah guru honorer, sebab  gaji guru honorer rata rata di bawah lima juta. 

Oleh karena itu, yang berhak menerima bantuan subsidi upah dari kemendikbud syaratnya adalah gaji di bawah 5 juta, yang mana hampir semua guru honorer gajinya di bawah lima juta. Kadang gaji di atas lima juta ada tapi gaji guru honorer pada lembaga swasta yang banyak uangnya, seperti sekolah internasional dan itu wajar. Tidak sama dengan daerah pelosok yang gajinya 1 juta saja sulit.

Guru sekolah swasta di daerah terpencil tempat saya mengajar sangat bahagia saat melihat di dapodik tertulis anda masuk nominasi penerima BSU dari kemendikbud.

Walaupun hanya 1,8 juta hanya sekali diberikan. Namun, hal itu sudah sangat membuat guru honorer bahagia. Sebab selama ini memang guru honorer sulit sekali mendapat gaji di atas 1 juta.

Dengan adanya bantuan tersebut maka lengkaplah penghargaan yang diberikan oleh pemerintah kepada guru, sebab selama ini slogan "guru tanpa tanda jasa" benar benar di alami oleh guru. Karena memang guru honorer selama ini belum digaji dengan layak dan tidak pernah diberikan penghargaan oleh pemerintah. Apalagi tanda  jasa memang tidak pernah dikenang.

Biasanya hari guru akan ada pemberian penghargaan kepada guru berprestasi dan guru teladan. Tentu kebanyakan guru yang dapat adalah guru yang sudah PNS, sedangkan yang belum PNS  jangan pernah berharap, sebab masuk nominasi saja sangat sulit.

Oleh karena itu, seharusnya tidak hanya satu atau beberapa guru saja diberikan penghargaan. Akan tetapi, semua guru juga berhak diberikan penghargaan. Karena semua guru sudah berjasa mengajari anak anak bangsa untuk menjadi orang terdidik.

Hanya guru berprestasi yang diberikan penghargaan dan guru yang menerima penghargaan tersebut hanya beberapa orang saja dan tidak mewakili guru honorer. Padahal, semua guru itu berprestasi. Sebab  guru berprestasi itu adalah guru yang berhasil mengorbit anak didiknya menjadi orang hebat.

Selain itu, Guru berprestasi adalah guru yang peduli dengan siswanya, walaupun gajinya tidak seberapa. Namun, perjuangan seorang guru untuk mengajari siswanya patut diapresiasi oleh pemerintah dan orangtua. Terkadang guru tidak ada apresiasi oleh orangtua, malah orangtua sering menyalahkan guru jika misal, anaknya tidak bisa apa apa.

Gaji bukan indikator utama kebahagiaan guru, sebab kebahagiaan guru sebenarnya adalah guru berhasil mendidik anak bangsa menjadi orang hebat. Sebab amanah dan tanggung jawab seorang sangat berat yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan pembukaan UUD 45.

Zaman sekarang hanya yang mempunyai naluri guru yang kuat yang bisa bertahan menjadi guru, sebab tuntutan zaman dan kehidupan sekarang sangat berat, sehingga banyak guru muda yang belum sepenuhnya mencintai profesi seorang guru mundur, sebab tidak sanggup menanggung biaya hidup akibat gaji sedikit atau tidak layak.

Banyak guru muda, pintar dan kreatif menghilang akibat tuntutan zaman yang mewajibkan bahwa seorang guru harus PNS dan jika hanya guru honorer dapat dipastikan akan dijauhkan oleh calon mertua jika dia seornag laki laki, sebab tuntutan mahar untuk menikah sangat mahal, sedangkan gaji guru honorer tidak sanggup membeli mahar perempuan yang berpuluh juta.

Oleh karena itu, dengan adanya bantuan subsidi upah dari kemendikbud maka akan membuat guru honorer tegak berdiri dengan penuh percaya diri, sebab akhirnya mereka dapat perhatian juga dari kemendikbud. Bahaginya guru honorer mendapatkan BSU bukan dilihat dari nilai jumlah materi tapi bentuk perhatian dan kemendikbud yang tidak melupakan lagi guru honorer.

Selain kabar gembira dapat BSU, ternyata ada kabar gembira lain yaitu penerimaan PPPK 1 juta guru pada tahun 2021, PPPK dibuat untuk mewadahi guru honorer yang sudah berpuluh tahun mengajar namun tidak bisa mendafatr CPNS sebab kelewatan umur. Oleh sebab itu, dengan dibukanya lowongan 1 juta PPPK maka guru honorer akan mendapatkan kesejahteraan atau gaji layak di kemudian hari.

Semoga tahun depan virus corona dan guru honorer seluruh Indonesia semakin mendapat perhatian dari pemerintah, sebab bagaimanapun guru adalah garda terdepan untuk memerangi buta huruf bagi takyat Indonesia. Orang Indonesia tidak boleh bodoh, anak Indonesia adalah anak terhebat di dunia, karena terlahir dari guru hebat.

Selamat hari guru dari guru honorer (muda) di Aceh Tenggara, Aceh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun