Mohon tunggu...
Fakhrunas Jabbar
Fakhrunas Jabbar Mohon Tunggu... Dosen - Penulis/ Sastrawan

Fakhrunnas MA Jabbar adalah sastrawan, dosen dan wartawan, tinggal di Pekanbaru Riau

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Novelis Singapura Anie Din Masih Berduka Saat Dibesuk Tiga Sastrawan Indonesia

7 Februari 2020   14:07 Diperbarui: 7 Februari 2020   14:08 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

NOVELIS perempuan Singapura, Roganie Din masih berduka. Suamjnya, Jumadi Safar wafat 19 Januari 2020 silam. Ketika tiga@sastrawan Indonesia masing-masing  H.usnu Abadi, Fakhrunnas MA Jabbar (keduanya dari Riau) dan Ariany Isnamurti (Jakarta) mengunjungi sekaligus takziah di rumah duka di kawasan Toa Payoh, Singapura, Bunda Anie tampak terh

Seperti diberitakan, Bunda Anie Din -panggilan akrabnya- pada tanggal 19 Januari lalu kehilangan suaminya, Alm. Junadi Safar yang meninggal dunia.

Kunjungan ketiga sastrawan berlangsung Sabtu (1/2) setelah  sebelumnya mereka  sama-sama mengikuti acara Santun 79 Kemala di Kuala Lumpur, 29-31 Januari.

Husnu Abadi mengungkapkan rasa leganya karena bersama kerabatnya dapat bertakziah di rumah duka. 

''Kunjungan kami setidak-tidaknya dapat mewakili teman-teman sastrawan Indonesia yang mungkin belum punya kesempatan berkunjung. Bunda cukup tegar dan kuat meskipun masih sangat berduka,'' cerita Husnu yang doktor hukum dan menjadi pensyarah di UIR ini.

Sementara Bunda Anie kepada ketiga sastrawan menceritakan kronologi sakit Abah -panggilan akrab Alm. Jumadi Safar sejak akhir tahun lalu. Cobaan berat bagi Bunda karena sebelumnya dalam waktu beriringan,  Bunda juga mengalami sakit jantung yang harus dioperasi.

''Abah ini orangnya sangat ikhlas dan sabar. Beliau selalu mendukung aktivitas sastra Bunda sejak dulu. Iven Temu Sastra Tanah Merah yang sudah dilaksanakan dua kali, sepenuhnya dibiayai oleh Abah tanpa banyak peetimbangan. Sulit mencari tandingan Abah,'' kata Bunda Anie yang cukup populer sebagai novelis perempuan di Negara Singa itu.

Bunda Anie juga mengisahkan sebenarnya Abah dan Bunda masih punya  rencana untuk menggelar acara di Jakarta bagi 'Anak-anak Bebas Melata' sekaligus Peluncuran Antologi Bebas Melata terbaru. Namun, Bunda bertekad untuk merealisasikan rencana tersebut.

''Insyaallah, peluncuran bukj antologi diaejalankan dengan  Buku Kenangan  bersama Abah yang berisi catatan dan kesan ouluhan sastrawan mengenai Abah.'' ucap Bunda.

Bunda Anie kini tinggal di sebuah flat bersama salah seorang  putrinya. (***)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun