Sekedar Tulisan (Reply)
Siang ini hujan turun deras, tak ada petir, tetapi tetap membuatku yakin, tak banyak yang terjadi diluar sana. Apa yang terjadi hanya di dada, dan kecamuk itu seperti perang antara angka, tanggal dan cita-cita. Tak tahu siapa yang akan terbunuh akhirnya.
ini hanya sebuah cerita. Aku tak mendefinisikannya tentang siapa, seharusnya bukan tentangku, bukan tentang kau, dan bukan tentang dia. Ini hanya tentang angka dan cita-cita.
Tetapi bodoh sekali, aku tiba-tiba justru jadi tokoh utama. Kau bertemu denganku, lalu kita menjadi dua dari tiga tokoh utama. Dalam cerita yang aku sendiri sangat enggan menulisnya. Kau menjadi seperti angka. Aku dan dia juga, menggendong berat cita-cita.Kecamuknya memperdebatkan tentang harga antara aku dan dia. Tak tahu, siapa sebenarnya yang pantas ada. Sampai titik itu cerita bertemu akhirnya.
Sungguh bodoh, cerita itu menemukan episode lainnya. Dengan alur dan setting berbeda. Sayangnya dengan tokoh yang sama. Entah sampai kapan