Mohon tunggu...
M. Nasir Pariusamahu
M. Nasir Pariusamahu Mohon Tunggu... Penulis - -

Saya Manusia Pembelajar. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfat untuk orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Catatan Pemilu Malaysia terhadap Indonesia

10 Mei 2018   13:31 Diperbarui: 10 Mei 2018   14:20 1145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tred berkuasa adalah kemewahan. Hal itu telah mendarah daging. Sehingga, akan mempengaruhi sikap politik masyarakat. Efeknya penguasa kehilangan suara yang cukup berat. Apalagi jika yang melakukan hal tersebut adalah keluarga istana.

Nah, setidaknya, di Indonesia jelang pemilu 2019. Penguasa mesti cermat dalam menarik perhatian publik. Tetapi, bagaimana mau berhasil, sementara Istana belum bisa memberikan jawaban atas problematika yang ada. Mungkinkah di injury time harga sembako baru diturunkan, BBM digratiskan, nilai kurs rupiah diperbaiki, TKA ditindaklanjuti?

Karena jika tidak, partai penguasa akan kehilangan marwahnya. Itu artinya siklus kepemimpinan ke depan akan berubah dari Beringin ke Banteng. Banteng ke Garuda. 

Ingat pada pembahasan poin satu, bahwa yang dibutuhkan Indonesia ke depan adalah pemimpin berpengalaman dan bisa merubah kondisi yang sekarang. Ingat pula, serikat partai Nasionalis-Religius (Gerindra-PKS) telah menjadi oposisi yang telah dikawinkan atas semangat Indonesia Baru. 

Maka, ini bisa menjari kuda hitam bagi penguasa.
Semoga Malaysia-Indonesia selalu bisa berkawan dan memajukan Asia Tenggara. Tentu dengan pemimpin yang visioner dan merakyat. Amin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun