Kolom-kolom media masa penuh dengan opini, ide dan gagasan dari para pakar pendidikan baik dalam maupun luar negeri. Salah satu yang didiskusikan adalah tentang pelaksanaan sertifikasi guru dan dosen yang merupakan amanat UU guru dan dosen No.14 tahun 2005 demi mencapai profesionalisme guru dan dosen.
Dalam upaya memperbaiki pendidikan di Indonesia, Kemdikbud kemudian meluncurkan Program BERMUTU (Better Education Through Reformed Management Universal Teacher Upgrading).Â
Program BERMUTU ini dilaksanakan sejak tahun 2005 sampai dengan 2013, dilanjutkan Program Repdis Tahun 2014. Ada lima hal yang dibenahi oleh Program ini, yakni: (1) Penyebaran guru yang tidak merata; (2) Rasio guru dan murid yang relatif rendah dibandingkan dengan negara lain, sementara rasio guru secara nasional rendah namun bervariasi dari satu tempat ke tempat lain; (3)  Kualifikasi  pendidikan  guru  pendidikan  dasar yang masih relatif rendah terutama pada Sekolah Dasar; (4) Kualitas profesional para pendidik yang rendah cenderung berdampak pada rendahnya prestasi belajar siswa;  dan (5) Rendahnya jam mengajar guru dibandingkan dengan kriteria jam mengajar minimum.
Sehubungan dengan hal tersebut Indonesia sudah selayaknya mengupayakan berbagai alternatif dan inovasi dalam rangka percepatan belajar siswa; di mana salah satu unsur kunci adalah mutu guru, sebagaimana ditekankan dalam berbagai literatur dan hasil penelitian.Â
Berbagai penelitian tentang guru dan hasil belajar siswa memberikan sejumlah implikasi pentingnya berbagai strategi peningkatan mutu guru dalam rangka memperbaiki proses pembelajaran.Â
Beberapa temuan penting dari berbagai riset yang dilakukan Kemdiknas bersama Bank Dunia menjelang dilaksanakannya Program BERMUTU adalah:Â
(1) Keterampilan dan pengetahuan guru cenderung berpengaruh besar terhadap prestasi siswa dibanding variabel lain seperti pengalaman guru, ukuran kelas, dan rasio gurusiswa;Â
(2) Para siswa dapat mencapai prestasi yang lebih tinggi dalam matematika dan IPA jika diajar oleh guru yang telah bersertifikat standar;Â
(3) Persiapan dan sertifikasi guru memiliki korelasi yang paling kuat dengan prestasi siswa dalam membaca dan matematika;Â
(4) Peningkatan gaji guru cenderung berdampak secara langsung terhadap prestasi siswa,Â
(5) kecenderungan adanya kesamaan persepsi bahwa tingkat gaji guru akan berpengaruh terhadap minat memasuki profesi guru; danÂ