Hari ini bertepatan dengan May Day Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melakukan Relaunching Sensus Pajak Nasional. Melalui kegiatan Relaunching ini diharapkan dapat mengingatkan masyarakat kembali mengenai Sensus Pajak Nasional (SPN) yang dilakukan DJP dalam rangka penggalian potensi perpajakan.
SPN dilakukan dalam rangka memperluas basis pajak, yakni dengan mendatangi langsung subjek pajak di lokasinya untuk kemudian didata oleh petugas sensus. Hasil pendataan tersebut diharapkan dapat ditindaklanjuti, sehingga tujuan akhir yang ingin dicapai adalah bahwa semua wajib pajak membayar pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pelaksaan SPN dilaksakan serentak di seluruh Indonesia berdasarkan rencana kerja tertentu yang telah disetujui oleh Direktur Jenderal Pajak. Beberapa lokasi yang diprioritaskan untuk disensus diantaranya adalah sentra ekonomi/kawasan bisnis, high rise building, kawasan pemukiman dan kawasan potensial lainnya seperti perkebunan kelapa sawit, pertambangan batu bara, perikanan, dsb.
Masyarakat diharapkan kerjasamanya dalam penyelenggaraan SPN ini dengan memberikan data yang sebenarnya pada Formulir Isian Sensus (FIS). Apabila data yang diberikan benar, berarti kita semua telah ikut serta dalam memeratakan keadilan dalam pembayaran pajak bagi seluruh rakyat Indonesia. Jangan sampai ada masyarakat yang sebenarnya berpenghasilan besar, seharusnya membayar pajaknya juga besar, namun karena data yang diberikan tidak benar, maka pajak yang dibayarkan lebih kecil dari yang seharusnya.
Mari kita ikut mendukung pelaksaan SPN di seluruh Indonesia!