Tidur setelah subuh merupakan hal yang umum dan mungkin sering kita lakukan. Tapi apakah kamu tahu bahwa ternyata tidur setelah subuh itu tidak dianjurkan dalam agam Islam? Salah satu anjuran Nabi Muhammad adalah tidak tidur setelah subuh, beliau pun bersabda : "Seusai sholat fajar(subuh), janganlah kamu tidur sehingga melalaikan kamu untuk mencari rezeki"(HR. Thabrani).Â
Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah mengungkapkan bahwa hukum tidur setelah waktu subuh ini adalah makruh, yang berarti jika ditinggalkan mendapat pahala, namun jika dilakukan tidak mendapatkan dosa. Hadits tersebut bermakna bahwa tidur setelah subuh dapat melemahkan semangat untuk bekerja ataupun usaha untuk mendapatkan rezeki.Â
Lalu bagaimana kebiasaan tidur yang dicontohkan Nabi? Yaitu menyegerakan untuk tidur. Disebutkan dalam riwayat Abdurrahman bin Kasim dari ayahnya dari Aisyah r.a, dia berkata : "Rasulullah SAW. tidak tidur sebelum isya' dan tidak begadang setelah isya'. Dari apa yang telag dilakukan Nabi tersebut, kita tidak dianjurkan untuk tidur terlalu larut agar dapat bangun awal pada pagi harinya.Â
Semestinya kita sudah diatas tempat tidur pada pukul 21:00/22:00. Para ahli kesehatan pun memberi anjuran kepada manusia agar tidur lebih awal dan tidak tidur larut malam. Hal ini karena pada pukul 21:00, tubuh manusia secara ilmiah melakukan detoksifikasi.Â
Jadi, pada intinya kita tidak dianjurkan untuk tidur setelah subuh dan juga tidak tidur larut malam agar pada keesokan paginya tidak sulit bangun dan mengurangi kantuk untuk melakukan sesuatu pada pagi harinya.