Mohon tunggu...
Nashifah QurrotuAini
Nashifah QurrotuAini Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Murid SMAI IC Baitul Izzah

Hanya anak sma biasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sering Tidur Setelah Subuh? Coba Baca Ini

18 September 2021   20:30 Diperbarui: 18 September 2021   20:32 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tidur setelah subuh merupakan hal yang umum dan mungkin sering kita lakukan. Tapi apakah kamu tahu bahwa ternyata tidur setelah subuh itu tidak dianjurkan dalam agam Islam? Salah satu anjuran Nabi Muhammad adalah tidak tidur setelah subuh, beliau pun bersabda : "Seusai sholat fajar(subuh), janganlah kamu tidur sehingga melalaikan kamu untuk mencari rezeki"(HR. Thabrani). 

Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah mengungkapkan bahwa hukum tidur setelah waktu subuh ini adalah makruh, yang berarti jika ditinggalkan mendapat pahala, namun jika dilakukan tidak mendapatkan dosa. Hadits tersebut bermakna bahwa tidur setelah subuh dapat melemahkan semangat untuk bekerja ataupun usaha untuk mendapatkan rezeki. 

Lalu bagaimana kebiasaan tidur yang dicontohkan Nabi? Yaitu menyegerakan untuk tidur. Disebutkan dalam riwayat Abdurrahman bin Kasim dari ayahnya dari Aisyah r.a, dia berkata : "Rasulullah SAW. tidak tidur sebelum isya' dan tidak begadang setelah isya'. Dari apa yang telag dilakukan Nabi tersebut, kita tidak dianjurkan untuk tidur terlalu larut agar dapat bangun awal pada pagi harinya. 

Semestinya kita sudah diatas tempat tidur pada pukul 21:00/22:00. Para ahli kesehatan pun memberi anjuran kepada manusia agar tidur lebih awal dan tidak tidur larut malam. Hal ini karena pada pukul 21:00, tubuh manusia secara ilmiah melakukan detoksifikasi. 

Jadi, pada intinya kita tidak dianjurkan untuk tidur setelah subuh dan juga tidak tidur larut malam agar pada keesokan paginya tidak sulit bangun dan mengurangi kantuk untuk melakukan sesuatu pada pagi harinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun