Mohon tunggu...
Narwan Eska
Narwan Eska Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemahat Rupadhatu

Berkelana di belantara sastra, berliterasi tiada henti

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Antara Pandemi, Pembelajaran Daring, dan Visi Indonesia Emas 2045

30 September 2020   11:03 Diperbarui: 30 September 2020   11:08 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Indonesia. (ilustrasi: rodhunt.com)

Maka ketika generasi yang saat ini sedang menimba ilmu namun terkendala dalam hal pendidikan skill dan pendidikan karakternya, mampukah kelak menjadi seorang pemimpin? Atau 25 tahun mendatang tetap menjadi pemimpin namun dikendalikan negara lain?

Inilah salah satu renungan di saat kita memperingati hari duka 30 September. Jangan sampai kita 'lebih dahulu berduka' karena 2045 kelak kita memiliki pemimpin yang tidak memiliki skill, tidak memiliki karakter bangsa Indonesia, dan pemimpin yang abai terhadap Pancasila. Mari bersama-sama merenungi, berdiskusi, kemudian mencari solusi untuk kelangsungan bangsa ini. (Narwan Eska)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun