Semarang, 2025 — Dalam rangka kegiatan Bhakti Akademisi, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) dari jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar yaitu Naressa Jihan Ayufiany, berinisiatif membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan daya tarik produk melalui inovasi kemasan. Kegiatan ini dilakukan bersama mitra binaan, UMKM Payung Emas Kitchen, yang bergerak di bidang kuliner rumahan.
Kegiatan observasi dan pendampingan ini berawal dari permasalahan yang dihadapi oleh Payung Emas Kitchen, yaitu kurangnya daya tarik kemasan produk yang menyebabkan promosi dan penjualan belum optimal. Melalui hasil wawancara dan observasi lapangan, mahasiswa menemukan bahwa meskipun cita rasa produk sudah cukup unggul, tampilan kemasan masih sederhana dan belum mencerminkan identitas merek yang kuat.
Sebagai bentuk kontribusi nyata, mahasiswa UNNES kemudian merancang desain kemasan baru dengan mengusung konsep “Menarik dan Ramah Lingkungan.” Desain ini menampilkan kombinasi warna cerah, logo khas, dan kontak pemesanan. Selain itu, bahan kemasan dipilih dari jenis yang dapat didaur ulang untuk mendukung prinsip keberlanjutan.
Pemilik Payung Emas Kitchen, Ibu Mumpuni, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan mahasiswa. Kegiatan Bhakti Akademisi UNNES ini menjadi bukti nyata peran mahasiswa dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal. Melalui inovasi sederhana namun berdampak, mahasiswa dapat membantu UMKM naik kelas dan membangun citra produk yang lebih modern. Harapannya, kegiatan serupa dapat terus dikembangkan agar semakin banyak UMKM terbantu dalam menghadapi tantangan pasar yang kompetitif.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI