Jumlah mahasiswa baru UIN Syekh Nurjati Cirebon hampir mirip dengan UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten yang juga mendapatkan pembekalan bagi mahasiswa bersama Coach Naqoy. Mahasiswa yang telah belajar BTS dari Coach Naqoy  akan belajar efektif di kampus sehingga ujungnya adalah sukses. Coach Naqoy menbagikan kisah dirinyaÂ
     "Waktu saya kuliah seperti kalian adalah mahasiswa yang tidak memiliki banyak kelebihan seperti tidak memiliki uang dan             tempat tinggal bahkan menjadi marbot di Masjid Fathullah UIN Jakarta. Karena agar tidak pingsan maka saya memilih puasa           hampir tiap hari, satu hal yang saya jaaga dalam situasi yang tidak menyenangkan adalah belajar selalu bahagia tanpa syarat,           setiap berjumpa dengan mahasiswa lainya selalu menyapa dan memberikan doa sehingga dimata para mahasiswa saya adalah         yang paling bahagia tinggal di masjid".
Bahagia dalam belajar / kuliah adalah modal suskes dimasa yang akan datang. Mereka yang kuliah dengan cinta maka akan melahirkan kebahagiaan tapa syarat, sementara mereka yang kuliah motivasinya bukan cinta maka akan mudah menemukan jalan sukses.
PBAK UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sangat istimewa karena Coach Naqoy juga memberikan kesempatan mereka  memiliki keberanian dan keyakinan dalam menyampaikan pendapatnya. Mahasiswa baru berebut untuk tampil di hadapan Motivator International tersebut, mereka menyampikan ide-ide cemerlang dalam menjawan pertanyaan penting Coach Naqoy. Salah satu pertanyaanya adalah "mengapa banyak mahasiswa kuliah sulit menemukan kebahagiaan". Dalam bukunya Coach Naqoy "Unconditional Happiness" memberikan jawaban yang sangat menarik dan mencerahkan.
Dalam motivasinya Coach Naqoy menyampaikan pentingnya kita sebagai mahasiswa tetap bisa menjaga momentum hati agar selalu bahagia, karena kebahagiaan adalah magnet rezeki dan magnet ilmu bagi mahasiswa, siapa saja yang memiliki hati bahagia maka akan lebih banyak rezekinya  seperti dosen menyukainya, teman banyak yang dekat dan merasa diberikan solusi atas persoalan yang dihadapinya. Hal inilah yang disebutkan oleh Golemen dalam bukunya Emotional Intellegency bahwa salah satu ciri dalam mereka yang  cerdas emosi adalah memiliki empati dan hati yang penuh cinta.
Kemampuan kritis dan pandai dalam membuat evaluasi diri adalah bagian penting  yang merupakan kebutuhan mahasiswa di era distrupsion seperti ini. Kekuatan dan keberhasilan dalam mengimplementasikan adalah berhasil melakukan pengulangan selama 21 hari tanpa putus. Kekuatan 21 hari menunjukan bahwa seseorang memang memiliki mental baja dan tidak m,udah menyerah oleh keadaan yang mendesak.Â
Dalam bagian akhir Coach Naqoy menekankan pentingnya setiap mahasiswa baru UIN Siber Syekhnurjati Cirebon memiliki One Mianute Aweareness sehingga tidak menjadi pribadi yang banyak alasan. Â Mahasiswa baru harus memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar dan menjadi inspirasi keluarga bahwa sukses itu memang tidak ada yang langsung mudah namun diatas rata-rata.Â