Mohon tunggu...
Galih
Galih Mohon Tunggu... wiraswasta -

http://www.gubuktani.com

Selanjutnya

Tutup

Nature

Bertani di Rumah Sendiri (Bagian 1. Mengenal Berbagai Teknik Budidaya Tanaman di Lahan Sempit)

23 Desember 2013   10:57 Diperbarui: 4 April 2017   17:32 17682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hidroponik adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan cara bercocok tanam tanpa tanah tetapi menggunakan air dengan memberikan unsur hara terkendali yang berisi unsur-unsur ensensial yang dibutuhkan tanaman.

Teknik budidaya ini sedikit rumit karena media dan hara yang digunakan berbeda, air yang seharusnya berfungsi sebagai penyeimbang, pelarut, dan penghantar nutrisi didalam tanah, akan dialih fungsikan secara optimal untuk menjadi media utama sekaligus nutisi pada tanaman dengan pelantara arang sekam dan rokul.

Dengan begitu, pupuk yang digunakan pun berbeda dengan pupuk yang diaplikasikan ke tanah, hal ini dikarenakan tidak semua tanaman mampu menyerap nutrisi langsung dari air, pupuk tersebut harus bisa larut dengan air dan dapat diserap oleh akar.

Sejauh ini, pupuk untuk teknik hidroponik yang sudah dikembangkan adalah pupuk A-B Mix. pupuk ini adalah perpaduan 2 pekatan yaitu Pekatan A dan Pekatan B yang nantinya akan dicampurkan kedalam air dengan takaran tertentu.

[caption id="attachment_310682" align="aligncenter" width="500" caption="Pekatan A"]

13877888831197355478
13877888831197355478
[/caption] [caption id="attachment_310683" align="aligncenter" width="500" caption="Pekatan B"]
13877889331492777400
13877889331492777400
[/caption] [caption id="attachment_310684" align="aligncenter" width="500" caption="Campuran pekatan A-B"]
1387788964208365870
1387788964208365870
[/caption]

Selanjutnya yaitu instrumen. Dikarenakan teknik hidroponik ini mutlak menggunakan air, diperlukan suatu instrumen untuk menyalurkan air bernutrisi tersebut. Instrumen ini dapat dirancang menggunakan pipa paralon, talang air, bambu, maupun botol pelastik bekas, tergantung selera dan keuangan. Metode pembuatannya pun berbeda-beda, tergantung metode hidroponik apa yang akan digunakan.


Sistem kerja instrumen ini yaitu mengalirkan air nutrisi dari wadah utama menuju saluran-saluran tepat tanaman berada, kemudian disalurkan kembali ke wadah utama.

[caption id="attachment_310675" align="aligncenter" width="500" caption="instrumen 1"]

1387788231401330243
1387788231401330243
[/caption] [caption id="attachment_310677" align="aligncenter" width="500" caption="instrumen 2"]
1387788418698052078
1387788418698052078
[/caption]

Setelah itu, kita dapat mempersiapkan media penghantar, media penghantar ini berfungsi menopang tanaman pada saat tanaman diletakkan pada instrumen, media penghantar ini juga berperan dalam mengikat air yang mengalir sehingga tanaman lebih mudah untuk menyerap nutrisi, beberapa media penghantar ini adalah arang sekam dan kapas Rock wool.

[caption id="attachment_310679" align="aligncenter" width="500" caption="Arang Sekam"]

13877886841198934163
13877886841198934163
[/caption] [caption id="attachment_310680" align="aligncenter" width="500" caption="Arang sekam dalam gelas plastik"]
1387788722409232104
1387788722409232104
[/caption] [caption id="attachment_310681" align="aligncenter" width="333" caption="Pemasangan arang sekam"]
1387788775832272764
1387788775832272764
[/caption]

Setelah beberapa aspek diatas sudah tersedia, barulah kita dapat memulai bercocok tanam secara hidroponik. Teknik ini membutuhkan biaya lebih dan pengalaman, oleh karena itu teknik ini jarang sekali kita jumpai. Namun dengan berbagai kelebihan hidroponik tadi, selain dapat mengoptimalkan fungsi air, kita akan mendapatkan ilmu baru dan inovasi unik dalam dunia tanaman yang tentunya sayang untuk dilewatkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun