Pergantian tahun diawali dengan menutup buku lama dan membuka lembaran baru. Tahun baru diawali dengan cita-cita dan harapan baru. Resolusi baru. Sudah menjadi adat istiadat dan ritual menuliskan resolusi baru. Banyak yang menuliskannya di buku diary, notes, smartphone, notebook, dan lain-lain. Ada yang harapannya begitu panjang seperti nota barang belanjaan, ada yang hanya satu-dua baris, ada yang begitu sederhana, dan ada pula yang begitu besarnya sehingga terlihat mustahil untuk diwujudkan. Tidak peduli bagaimana bentuk resolusi itu, kenyataannya, memulai sesuatu baru dengan cara yang berbeda terlihat cukup menjanjikan.
Resolusi tahun baru selalu membuat kita semangat menjalani hari-hari dengan harapan bisa mewujudkan mimpi-mimpi. Namun, tanpa kita sadari terkadang kita lengah di tengah jalan. Kita mudah bosan dan perlahan mengabaikan resolusi yang sudah kita rancang matang-matang. Ketika sampai di titik tersulit, kita berhenti. Akhirnya, resolusi itu hanyalah peringatan tahun baru yang tertinggal di belakang seiring berjalannya waktu.
Rasa-rasanya, tidak masalah apa dan bagaimana resolusi yang ingin dicapai. Hanya saja, menjadi konsisten adalah hal paling penting dalam mewujudkan resolusi tahun baru. Membuat progres walaupun kecil. Keep moving, tidak peduli seberapa kecil langkah yang kita ambil. Tentu, tantangan selalu hadir dalam setiap keputusan yang kita buat. Selalu ada kesulitan dalam setiap pilihan yang kita ambil dan bukan berarti kita harus mundur karena terlihat mustahil dilewati.
Salah satu hal yang bisa dicoba untuk menjadi konsisten adalah menentukan tujuan lalu memecahnya menjadi step by step yang lebih spesifik dan realisitis. Selanjutnya, merencanakan dengan matang step by step dari tujuan awal tersebut. Hal ini bisa dilakukan dengan membuat jadwal, deadline, dan target-target. Perencanaan yang matang itu akan membantu kita lebih sistematis dalam bekerja. Hasil kerja dapat terevaluasi dengan baik dan mendetail. Kekurangan-kekurangan kecil dapat diketahui sehingga bisa segera diperbaiki. Kita juga akan lebih mudah konsisten. Setidaknya, kita bisa tahu hal-hal yang telah dikerjakan serta seberapa persen kita telah mencapai target.
Dengan konsisten, kita bisa menjaga diri untuk tetap fokus pada tujuan awal. Walaupun hanya dengan melakukan hal-hal kecil setiap harinya, setidaknya tujuan kita tidak keteteran begitu saja. Konsisten juga mengasah kemampuan kita di bidang yang kita tekuni. Mengulang dan terus mengulang hal yang sama setiap hari akan membuat kita terlatih. Kemampuan akan meningkat. Secara tidak langsung, produktivitas juga meningkat. Akan ada banyak manfaat dengan menjadi orang yang konsisten.
Sebagai contoh kita ingin membaca lebih banyak buku di tahun 2021. Katakanlah kita ingin membaca 10 buku sebab di tahun 2020 kita hanya mampu membaca 5 buku. Maka yang harus kita lakukan adalah membuat jadwal kapan kita harus membaca dan menyelesaikan tiap-tiap buku. Oke, kita akan selesaikan 1 buku dalam waktu 1 bulan! Kita akan mulai setiap harinya dengan membaca 1 lembar sebelum mandi, 1 lembar setelah makan, 1 lembar saat perjalanan ke kantor, 1 lembar saat jam makan siang, 1 lembar saat perjalanan pulang, dan 1 lembar sebelum tidur. Lalu, kita harus konsisten melakukan hal-hal tersebut setiap harinya. Kita sisihkan waktu untuk mewujudkan tujuan kita. Dengan begitu, selangkah demi selangkah kita akan mencapai target kita. Just a little step tapi itu sangat berarti.
Sesungguhnya, resolusi tahun baru tidak akan terwujud tanpa konsistensi. Ritual menyusun resolusi tahun baru hendaknya dimulai dengan membuat komitmen dengan diri sendiri untuk konsisten mewujudkan tujuan yang ingin dicapai. Kita harus berjanji kepada diri sendiri bahwa kita akan mewujudkan resolusi pelan-pelan tapi pasti. Lalu, jangan lupa take action! Dengan begitu, resolusi tahun baru tidak akan sia-sia dan tidak akan mengecewakan. Justru, resolusi tersebut bisa mengantarkan diri kita menjadi pribadi yang lebih dari sebelumnya.Â
Venansya Maulina Praba
