Mohon tunggu...
nanong radjikan
nanong radjikan Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Saat ini bertugas sebagai Pengawas sekolah di Disdik Kab.Tapin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bersama Ibu di Google Meet

25 Agustus 2020   23:35 Diperbarui: 25 Agustus 2020   23:41 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Kadisdik Kab.Tapin (sumber gambar nanong)

Pagi itu udara terasa sangat panas sekali, ya...memang karena di bulan Agustus sampai bulan September memasuki kondisi puncak kemarau. Hal ini terjadi seiring dengan penguatan angin Monsun Australia, angin yang berhembus melalui skala regional dalam cakupan benua. Angin itu mengalirkan massa udara dingin dan kering dari Benua Australia menuju Asia melewati Samudera Indonesia dan wilayah Benua Maritim Indonesia. 

Walaupun dalam keadan gerah, saya dengan ibu Murni selaku Koordinator Pengawas Sekolah (Korwas) Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin mempersiapkan diri untuk menyelenggarakan rapat kepengawasan di room google meet. Kami berkerja dengan semangat dan penuh tanggung jawab dari rumah masing -- masing meskipun rumah kami tidak ber AC he he he...

Sejak menyebarnya pandemi COVID-19 di seluruh wilayah Indonesia bahkan dunia telah memaksa banyak pelaku pendididikan untuk tetap bekerja dari rumah dan mengadakan pertemuan atau meeting secara online saja. Ini membuat banyak aplikasi online meeting atau web conferencing seperti Zoom, Skype dan kini Google Meet menjadi pilihan banyak orang untuk tetap terhubung.

Google Meet adalah produk dari Google yang merupakan layanan komunikasi video yang dikembangkan oleh Google. Aplikasi tersebut tidak lain dari pengembangan dari Google Hangouts dan Google Chat terdahulunya, kedua aplikasi tersebut sejak Oktober 2019 telah di hentikan keberadaanya oleh Google. 

Aplikasi ini menawarkan keunggulan -- keunggulan, (1) membantu para karyawan (pengawas) untuk tetap melakukan rapat dimana saja mereka berada dengan menggunakan video call, (2) Interface atau antarmuka yang unik dan fungsional dengan ukuran ringan serta cepat, mengedepankan pengelolaan yang efisien, mudah guna (user friendly) yang dapat diikuti semua pesertanya dan (3) pengguna dapat mengundang peserta rapat dan berbagi fitur.

Melalui aplikasi itu. Bu Korwas, begitulah biasanya saya memanggilnya untuk bu Murni. Sebagai korwas dalam situasi yang tidak menentu karena COVID-19, punya tanggung jawab moral untuk menjamin tetap terselenggaranya hak -hak anak mendapatkan pembelajaran walaupun dari rumah. Oleh sebab itu ibu dari 2 anak ini tetap melakukan konsolidasi terhadap 25 pengawas yang berada di wilayah Kabupaten Tapin. Sekaligus melaporkan hasil pengawasan yang dilakukan oleh praktisi pendidikan itu selama bulan Agustus di semua jenjang.

Lebih -- lebih lagi Ibu Kadis, orang paling sibuk di linkungan Dinas Pendidikan itu berusaha hadir di tengah -- tengah Room Google Meet. Begitu beliau mendapat giliran untuk menyampaikan arahan -arahan. Para pengawas agak tegang, karena ada beberapa rekan keluar masuk "terlempar" dari room, termasuk juga bu Hasnah selaku moderator, maupun bu Murni pada saat menyampaikan laporan karena jaringan. Hal ini sayapun amat tegang dibuatnya. Situasi yang menegangkan ini mungkin dibaca cerdas dari ibu seorang dokter dari Tapin ini, begini memulai penyampaiannya:

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Bapak -- bapak Kabid yang saya hormati. Bapak Ibu Pengawas yang saya hormati.

Sebelum saya memberikan sambutan/arahan ijinkanlah saya menyampaikan sebuah pantun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun