Jemari rinduku menyatu.Tatkala malam sunyi.Harap bertemu denganmu ditingkah pilu dan sendu mengharu biru.
Awan putih bak selendang membelit bulan. Sinar teduh  buatku kian terkenang  masa silam.
Burung malam terbang dalam kepak sayap tegar tanpa henti seolah membesarkan hati.
Gerimis mengiris membawa butiran menebar dingin membengis  seiring gigil malam berkawan bulan.
Awan putih berarak menepi sisakan butiran hujan yang kian tertepis.
Bulan kembali memancar teduh memeluk malam sendu berbaur bayangmu yang tak terhapus waktu.
Segitunya bayangmu menghunjam berakar seolah tak kan lagi kudapati kepolosan sepertimu.
Bulan kembali memancar teduh memeluk malam yang makin menabur rindu dalam gigil dingin tanpa hadirmu.